2
Riset di bidang pendidikan dirancang untuk mewakili sistem ekologi, yaitu: (1) fokus pada konteks mikro yang diwakili oleh konsentrasi Kurikulum dan Pembelajaran; (2) konteks meso yang diwakili oleh konsentrasi Penilaian dan Evaluasi Pendidikan, dan konsentrasi Kebijakan, Manajemen, dan Kepemimpinan Pendidikan; serta (4) konsentrasi pada Pendidikan dan Masyarakat mewakili konteks lapisan meso yang lebih besar, yang akan dihubungkan dengan lensa makro-ekonomi, politik, antropologi, dan sosiologi pendidikan.
Selasa, 06/09/2022; kegiatan Student Competency Enrichment melalui Penguatan Analisa Data Prodi Pendidikan IPA yang dilaksanakan di Ruang Microteaching 304 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berjalan dengan lancar. Acara yang merupakan bagian dari persiapan skripsi ini dimulai pukul 09.00 diawali pembukaan oleh MC, dilanjutkan sambutan yang disampaikan Ketua Prodi Pendidikan IPA UIN Sunan Ampel Surabaya, Maunah Setyawati, M.Si. Dalam sambutannya, Maunah menyampaikan kepada mahasiswa bahwa kegiatan ini dilaksanakan demi membekali mahasiswa yang memprogram skripsi agar memahami cara menganalisa data-data skripsinya.
Kegiatan inti dipandu oleh moderator Sri Hidayati L, M.Kes, sebagai narasumber adalah Millatul Ulya, S.TP., MT. Dalam hal ini menyampaikan pra statistika dalam penelitian pendidikan serta Narasumber kedua M. Arif Mahdiannnur, S.Pd, M.Pd, dosen Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya yang menyampaikan materi ”Pengenalan Analisis Data Kualitatif dalam Riset Pendidikan IPA”. Materi disampaikan dengan apik dan sistematis sehingga membentuk kerangka analisa data yang baik.
Adapun poin-poin materi meliputi (1)Peta jalan riset penelitian bidang pendidikan; (2) Potensi riset kualitatif dalam bidang pendidikan IPA; (3) Aplikasi pendukung riset kualitatif bibliometrik: Harzing Publish or Perish (POP) dan VOSViewer; (4) Aplikasi analisis data kualitatif berbentuk teks/narasi (QCA): Voyant Tools dan atau KH Coder; (5)Praktik. Pemateri juga menyampaiakan bahwa data kualitatif sering ditemui berbentuk teks/narasi hasil wawancara atau jawaban dari partisipan yang hanya ditampilkan dalam bentuk kutipan langsung dalam laporan dan artikel, masih jarang mengeksplorasi apa tema utama dari hasil wawancara atau jawaban partisipan atas pertanyaan terbuka karena melibatkan data yang banyak. Oleh karena itu, solusi untuk memudahkan periset dalam mengidentifikasi ide-ide pokok dari hasil wawancara atau jawaban tersebut agar menghasilkan sebuah wawasan yang bermakna adalah menggunakan metode Quantitative Content Analysis, dalam menganalisis data ini dapat menggunakan perangkat lunak seperti Voyant Tools dan KH Coder. Dalam kegiatan praktik, Arif juga memberikan data untuk dianalisis oleh mahasiswa dengan mengunduh terlebih dahulu tools analisa yang telah di share secara gratis pada tautan di drive.
Peserta kegiatan yang merupakan mahasiswa semester tujuh Prodi Pendidikan IPA sangat antusias mengikuti kegiatan, hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan di sesi tanya jawab. Acara kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama (NI).