Lp2m report: Rabu, 7 September 2022. Publikasi ilmiah kini menjadi tuntutan bagi semua civitas akademika di perguruan tinggi. Bahkan tak berhenti di publikasi ilmiah, kualitas dan rating pengindeks pun menjadi bahasan dan syarat tersendiri untuk sebuah jenjang karir di perguruan tinggi. Menyadari pentingnya publikasi ilmiah terindeks internasional seperti scopus, Kepala Pusat Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Lilik Huriyah, M.Pd.I berupaya meningkatkan kapasitas publikasi ilmiah pegiat Gender UINSA dengan mengikuti The 3rd World Conference on Gender Studies (WCGS) “Surviving and Thriving in the post pandemic” di Universitas Negeri Malang pada Selasa, 7 September 2022.
Hadir tujuh orang keynote speaker yakni Ayang Utriza Yakin, DEA., Ph.D (Universite Catholique de Louvain), Prof. Madya Dr. Siti Norlina Bt Muhamad (University Teknologi Malaysia), Dr. Bimbika Sijapati Basnett (Prospera), Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr. (Ministry of Education , Culture Research, and Technology), Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, S.E, M.Sc, M.Fin (Ministry of Woman Empowerment and Child Protection), Prof. Dr. Emy Susanti, Dra., MA (Universitas Airlangga dan ASWGI), dan Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I (Universitas Negeri Malang).
Sebagai panitia internasional conference ini adalah PSGA Universitas Negeri Malang dan ASWGI (Asosiasi Pusat Studi Wanita, Gender dan Anak se-Indonesia). Dikupas tuntas dalam forum ini antara lain tentang Policy & Action Plan to Reduce Child Marriage Practices, Biopsychosocial Spiritual in Enhancing Quality of Life, serta Gender Issues & Poverty Allevaiton in The Post Pandemic.
Kegiatan yang akan mempunyai output prosiding internasional terindeks scopus ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh pimpinan dan anggota Pusat Studi Gender, Pusat Studi Wanita, Pusat Studi Gender dan Anak, Pusat Studi Gender dan Inklusi Sosial dari Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, maupun dari Perguruan Tinggi Swasta seluruh Indonesia. (tim psga uinsa).