Penerbitan Buku

Gender dan Pembangunan Global

Gender dan pembangunan Global

Penulis : Dr. Anis Farida, S.Sos., S.H., M.Si., | Fitri Ayuningtyas, M.H
Dr. H. Priyo Handoko SS, S.H., M.Hum., | Hendrik Kurniawan, M.H.,
Dr. H. Ahmad Nurcholis, SS., M.Pd., | Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, M.Si., | Hotimah Novitasari, S.Hum., M.Ag., | Yahya Muhidin.,
Afif Hidayatul Mahmuda, M.H., | Itsna Syahadatud Dinurriyah, MA.
Penyunting: Wahidah Zein Br Siregar, Dra., MA., Ph.D
Desain Sampul : Amelia Ismah Silawarti
Layouter : Amelia Ismah Silawarti
Hlm : vii+201 hlm; 18.2 x 25.7 cm
ISBN : Proses

Sinopsis :

\Mengapa pembahasan “gender dan pembangunan” (gender and development) lebih penting untuk dilakukan, dan bukan membahas tentang “perempuan dan pembangunan” (women and development)? Pertanyaan kritis tersebut diajukan Julia Cleves Mosse dalam karyanya Half the World, Half A Chance: An Introduction to Gender and Development. Argumentasi yang disampaikan Mosse menunjukkan bahwa posisi perempuan di masyarakat sangatlah beragam, ada perempuan kaya, perempuan miskin, perbedaan latar belakang etnis, kelas, pendidikan sehingga sulit untuk mendudukkan perempuan sebagai satu kelompok yang memiliki kepentingan bersama.

Di sisi lain, ketika memperbincangkan gender, maka meliputi peran sosial perempuan maupun laki-laki di masyarakat. Jenis-jenis hubungan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan seringkali amat penting dalam menentukan posisi kedua belah pihak. Pembuatan keputusan, akses terhadap sumber daya, pembagian kerja dan hubungan di luar keluarga ditentukan oleh hubungan gender dalam unit keluarga tersebut. Kepentingan masing-masing anggota keluarga akan berbeda, karena kepentingan tersebut tidak didasarkan pada kondisi biologis perempuan dan laki-laki, namun pada peran sosial dan kekuasaan serta perbedaan status yang ada dalam masing-masing peran sosial tersebut. Dalam konteks perbedaan kepentingan gender (gender interests) inilah maka penting untuk membahas gender dan pembangunan.