Bagi mahasiswa, kompetisi merupakan salah satu ajang yang paling bergensi guna mengukur kemampuan secara terukur dan terarah. Dalam kompetisi, mahasiswa akan disandingkan dengan beragam mahasiswa dari kampus lain untuk mengungkapkan gagasan dan ide dalam rangka memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan pelik ketatanegaraan.
Tak luput dengan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum-UIN Sunan Ampel Surabaya. Mahasiswa sebagaimana dimaksud ialah Indy Mafiqo Syatta (Hukum Pidana Islam), Rifdatul Maziyyah (Hukum) dan Muchammad Ibnu Shina (Hukum Keluarga Islam). Ketiga mahasiswa tersebut mengirimkan dua artikel yang berbeda. Pertama, Indy dan Rifdatul mengambil tema tentang “Program Pranikah dan Rumah Curhat Sebagai Langkah Preventif Kekerasan Berbasis Gender” dan Ibnu mengambil judul tentang “Fenomena Feminisme Terhadap Kesetaraan Gender dalam Bingkai Negara Hukum Pancasila”.
Meskipun belum mendapatkan Juara, ketiga mahasiswa tersebut sudah mencurahkan segenap kemampuan baik dalam kepenulisan maupun dalam hal keilmuan. Terlebih mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum tersebut, merupakan satu-satunya dari Perguruan Tinggi Keagamaan. Semoga pertandingan ini dapat digunakan sebagai ajang untuk mengasah kemampuan mahasiswa untuk dapat mencapai Menara gading yang lebih tinggi.
Sebagai informasi, berikut adalah Juara kompetisi Sriwijaya Law Fair 2022
Juara 1 Universitas Indonesia
Juara 2 Universitas Diponegoro
Juara 3 Universitas Gadjah Mada
Sholeh
