Adapun dosen yang mengikuti kegiatan ini ialah Dr. Suryani, S. Ag, S. Psi, M.si, selaku Wakil Dekan I, Nova Lusiana, M. Keb. selaku Ketua Jurusan, dan Esti Novi Andyarini, M. Kes selaku Sekretaris Jurusan yang juga merupakan tim Gugus Kendali Mutu (GKM). Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Ali Mustofa, M.Ag selaku Ketua LPM.
Kemudian, penyampaian materi Monev disampaikan oleh Holilah, S.Ag, M.Si selaku Koordinator Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran LPM UINSA. Banyak sekali point penting yang disampaikan oleh beliau, yang pertama ialah beliau menjelaskan bahwa terdapat 26 tahapan MBKM. Berdasarkan data yang ada, 76% mahasiswa UINSA telah selesai mengikuti MBKM. Testimoni dari salah satu mahasiswa yang melaksanakan MBKM di suatu perusahaan di Surabaya Timur menyampaikan kesan bahwa MBKM ini terasa menyenangkan.
Namun sayangnya, di pelaksanaan MBKM pertama ini terdapat sisi kelemahan. Dari pihak perusahaan menyampaikan bahwa kita berbeda dengan MBKM di Pendidikan Tinggi (Dikti) terkait dengan pembiayaan. Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag selaku Wakil Rektor I menyampaikan bahwa, “Dengan keberhasilan MBKM ini, tetap perlu berpikir kembali terkait MBKM berbasis kekhasan prodi, kenapa supaya bisa mengakomodir masing-masing kekhasan Prodi. Sehingga kedepannya MBKM terpusat ke Prodi, LPM hanya memantau melalui Monev.”
Tak hanya itu, Prof. Dr. Wiwik Setiyani, M.Ag. selaku Wakil Rektor II juga turut menyampaikan bahwa, “Monev harus melakukan laporan dalam bentuk Media Sosial (Medsos) selain untuk keperluan yang lain sebagainya”. Adapun harapan dari Monev ini ialah, mahasiswa bisa menggunakan instrumen dan terisi dengan baik dan benar, menyusun laporan sesuai template, melaksanakan monev sesuai dengan pembagian dan jadwal, serta melakukan penelusuran secara mendalam untuk mendapatkan informasi obyektif guna perbaikan tahun 2025. Semoga Monev MBKM selalu berjalan dengan lancar dan sukses, baik sekarang hingga di masa depan.
Writer : Najwa Laska Halqi
