Saturday, 16 July 2022
Surabaya (4/7). Pertemuan Forum Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FORDAKOM) di Makasar menginspirasi FDK UINSA lebih giat membangun kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Dr. Andries Kango,M.Ag Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo jauh-jauh datang ke Surabaya untuk menimba pengetahuan dan pengalaman FDK UINSA dalam mengembangkan kelembagaan dan kurikulum MBKM. “Sengaja saya datang ke sini, karena saya ingin belajar dan berbagi pengalaman dengan FDK UINSA Surabaya.”Kami sadar butuh banyak masukan bahkan inspirasi dari berbagai kampus untuk mengembangkan kampus kami, dan Alhamdulillah pak Dekan FDK UINSA menyambut baik keinginan kami.” Ujar Andries.
Menanggapi keinginan FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Moch. Choirul Arif selaku Dekan FDK UINSA merasa senang dan tersanjung dijadikan rujukan dalam pengembangan kelembagaan dan implementasi kurikulum MBKM. “Saya senang dengan kunjungan Dr. Andries ke FDK UINSA, disamping sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan FORDAKOM di Makasar, sekaligus melakukan nota kesepahaman (MoU).” “Ini artinya, dalam mengembangkan tata kelola kelembagaan FDK tidak bisa sendirian, harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan FUD IAIN Gorontalo.” Ungkap Arif.
Sebelum menandatangani nota kesepahaman (MoU), kedua dekan terlibat diskusi menarik tentang pengembangan masa depan Dakwah di Indonesia dan optimalisasi APDI (Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia). FDK UINSA sebagai salah satu pelaku sejarah pendirian APDI di Bandung, merasa berkepentingan untuk menjadikan APDI sebagai lembaga asosiasi professional yang dapat mendorong pengembangan dakwah lebih baik lagi. Saat pendirian di Bandung tahun 2006, FDK UINSA diwakili Prof.Dr.H.Moh. Ali Aziz, M.Ag dan Dr.Moch. Choirul Arif, M.Fil.I
Mengakhiri kunjungan, ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara FDK UINSA dengan FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo, dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan implementasi kurikulum MBKM. Harapannya FDK UINSA dan FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo dapat berkembang secara bersama. (Jurnalis_fdk)