Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya sukses menggelar konferensi internasional bertajuk “Celebrating Diversity: Strengthening Bond and Enriching Perspectives Within the Framework of Islamic Civilization”. Acara ini dihadiri delegasi dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan International Islamic University of Malaysia (IIUM), serta melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi.
Konferensi ini menghadirkan empat pembicara ternama dari tiga universitas. Dr. Akhmad Najibul Khairie, MA, dari UIN Sunan Ampel memaparkan tema “Model Pribumisasi Islam di Jawa dan Malaysia.” Dr. Mohamad Zulfazdlee Abul Hassan Ashary dari UKM membahas “Sejarah Tentara Moghul di India.” Dr. Nursafira Binti Ahmad Safian dari IIUM menyampaikan materi tentang “Peran Ilmu Arudh dalam Akulturasi Budaya di Malaysia.” Sementara itu, Dr. Fathin Masyhud, M.Hi, MA, dari UIN Sunan Ampel mempresentasikan kajian berjudul “Pengembangan Kajian Bahasa dan Sastra Arab pada Era Digital.”
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Achmad Zaini, MA, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus digelar. “Kolaborasi akademik lintas negara ini tidak hanya memperkaya wawasan keilmuan, tetapi juga mempererat persaudaraan antarbangsa,” ujarnya.
Diskusi interaktif menjadi sorotan utama dalam konferensi ini. Mahasiswa dan dosen dari program studi Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah dan Peradaban Islam, Sastra Inggris, dan Sastra Indonesia berpartisipasi aktif dengan memberikan berbagai pertanyaan reflektif dan kritis. Hal ini semakin memperkaya wawasan antarbudaya serta memperdalam pemahaman tentang peradaban Islam.
Konferensi ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan akademik antara UIN Sunan Ampel, UKM, dan IIUM. Selain itu, acara ini juga membuktikan komitmen Fakultas Adab dan Humaniora untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional.