Berita

UINSA Newsroom, Senin (11/11/2024); Kegiatan Evaluasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Tahun 2024 resmi digelar pada Senin, 11 November 2024. Bertempat di Yogyakarta kegiatan ini dihadiri jajaran tim manajemen, dekanat, Direktur dan wakil direktur, Kepala UPT dan Lembaga, serta penyelenggara prodi pada fakultas dan pascasarjana UINSA Surabaya. Kegiatan ini sedianya digelar selama tiga hari hingga Rabu, 13 November 2024.

Kegiatan dibuka dengan pembacaan Surah Al Mulk dipimpin Ketua Pusat Ma’had Al Jamiah, Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag. Dilanjutkan dengan doa bersama Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSA Surabaya.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I.        , dalam laporan selaku ketua panitia menyampaikan, bahwa kegiatan ini penting dan strategis untuk digelar. Mengingat bahwa, mahasiswa menjadi komponen penting bagi perguruan tinggi. “Tanpa adanya mahasiswa, tentunya kegiatan di berbagai lini tidak akan berjalan dengan baik,” ujar Dr. Edhi.

Selain itu, disampaikan Kabiro AAKK, bahwa kegiatan ini sekaligus Sekolah Marketing Peguruan Tinggi yang akan dipimpin langsung Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D. Tujuan dari kegiatan ini, sebagaimana disampaikan Kabiro AAKK adalah untuk mengetahui bagaimana kelemahan, peluang, hambatan dalam SPMB.  “Sehingga dengan kita memahami dan mengetahui hal tersebut kita bisa menyusun strategi penerimaan mahasiswa baru yang akan datang,” terang Dr. Edhi.

Sementara itu, Rektor UINSA dalam sambutan sebelum secara resmi membuka kegiatan Evaluasi SPMB sekaligus Sekolah Marketing Perguruan Tinggi tersebut menyampaikan, bahwa setiap kali ada kata evaluasi selalu merujuk pada masa lalu dan masa depan. Dalam bahasa manajemen modern disebut from-to analysis. “Jadi menganalisis dari titik dimana kita berangkat dan titik tujuan yang akan kita tuju bersama-sama,” ujar Prof. Muzakki.

Terdapat dua hal penting menurut Rektor, terkait kegiatan kali ini. Pertama, untuk mengetahui dimana posisi UINSA berdasarkan pengalaman pada proses seleksi mahasiswa baru di tahun 2024. Kedua, agar masing-masing peserta memiliki konsentrasi penuh mengikuti kegiatan kali ini.

Rektor menegaskan pentingnya melakukan refleksi atas apa yang sudah dikerjakan. “Kebutuhan itu bukan sekadar administrasi. Kebutuhannya bukan sekadar untuk gugur kewajiban. Kenapa? Karena perintah orientasi yang penting untuk kita tuju bersama-sama yaitu kebutuhan masa yang akan datang,” tegas Prof. Muzakki.

Adanya Badan Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa Baru (BPPMB) yang dipimpin Abdullah Rofiq Mas’ud, S.K., M.M., menurut Rektor menjadi pintu masuk bersama untuk bisa melihat profil raw input mahasiswa UINSA Surabaya. “Hari ini kita akan disuguhkan data-data konkrit (terkait PMB, red) yang akan kita bahas bersama-sama,” terang Prof. Muzakki.

“Maka penting bagi kita semua untuk melakukan refleksi. Karena evaluasi itu artinya kita menilai apa yang sudah kita lakukan, untuk merancang apa yang akan kita lakukan pada masa yang akan datang. Hari ini adalah titik balik kita dari melihat apa yang sudah kita lakukan, dan apa akan kita rencanakan untuk masa depan UIN Sunan Ampel Surabaya,” imbuh Prof. Muzakki.

Dalam kesempatan ini, Rektor juga menceritakan pusat perbelanjaan yang akhirnya kolaps karena gagal mengambil langkah dan strategi marketingnya. “Terima kasih atas komitmen ibu bapak sekalian terhadap UINSA. Komitmen kita semua untuk membangun kemuliaan lebih tinggi lagi di UIN Sunan Ampel Surabaya,” tukas Prof. Muzakki. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: A. Kamal AJ
Highlight: Rian