Kamis, 18 Desember 2022 Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Kerguruan UIN Sunan Ampel Surabaya lakukan penandatangan MoA dengan Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Kerguruan UIN Suska Riau. Penandatangan MoA antar kedua prodi tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut disaksikan oleh para wakil dekan dan seluruh jajaran pimpinan dari kedua kampus. Ketua Prodi PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya Ibu Uswatun Chasanah, M.Pd.I dan Ketua Prodi PGMI UIN Suska Riau Bapak Subhan M.Ag langsung menandatangani kesepakatan kerjasama yang didalamnya terdapat 5 (lima) program kegiatan.
Daam rangka eskalasi program yang tercantum dalam MoA, Prodi PGMI FTK UINSA langsung merealisasikan program kerjasama melalui pemberian kuliah tamu yang bertemakan “Pembelajaran Berdiferensiasi di Madrasah” pada mahasiswa semester 5 (lima) Prodi PGMI UIN Suska Riau. Selama dua jam, mahasiswa sangat antusias dan bersemangat dalam menyimak pemaparan materi yang diberikan oleh Ketua Prodi PGMI dan Sekretaris Prodi PGMI IBu Nina Indirani, M.Pd. Seorang guru harus mengakomodir kebutuhan belajar siswa. “Melalui pembelajaran berdiferensiasi guru harus memfasilitasi siswa sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama”, tutur Ibu Uswatun Chasanah, M.Pd.I.
Di tengah pembaparan materi, Ibu Nina Indriani, M.Pd memberikan ice breaking berupa tes IQ kepada seluruh mahasiswa yang hadir. Mereka sangat bersemangat melakukan ice breaking yang diberikan. Di akhir kuliah tamu, kedua dosen FTK UINSA tersbeut memberikan penguatan bahwa pembelajaran diferensiasi sangat sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, sistem “among” harus dimilikik oleh seorang calon guru, dimana guru harus dapat menuntun siswanya untuk berkembang sesuaid engan kodratnya dan hal tersebut sangat sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi.