Artikel

Pada minggu kedua bulan Oktober 2023, dua dosen muda Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi dosen tamu (guest lecturer) di Pusat Kajian Al-Qur’an dan Sunnah, Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dua dosen muda tersebuta adalah Athoillah Umar, Lc, MA. (Sekretaris Jurusan Tafsir-Hadits) dan Syaifulloh Yazid, Lc, MA., (Ketua Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi).

Athoillah Umar, Lc, MA. mempresentasikan topik “Perkembangan Pengajian Hadith di Indonesia Era Kontemporar” di hadapan para mahasiswa dan dosen Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Pada kesempatan tersebut  disampikan kajian hadis di Indonesia pada era kontemporer mengalami perkembangan yang signifikan, tema kajian yang awalnya hanya fokus pada validitas hadis, belakangan mulai berkembang ke tema integrasi antara hadis dengan ilmu sosial, kesehatan, sains dan lain-lain. Selain itu pemikiran hadis berkontribusi menjawab kebutuhan manusia di era kontemporer seperti fenomena problematika masyarakat yang dicarikan solusi dengan teori yang ada dalam hadis. Ajaran hadis yang sudah menjadi budaya direekplorasi sebagai bagian untuk mengcounter paham-paham yang sering membid’ahkan sebagian umat Islam di Indonesia. Selain itu, beragam pemikiran mereka menjadi corak tersendiri dalam perkembangan hadis di Indonesia bahkan di dunia.

Syaifulloh Yazid, MA., Mempresentasikan topik “Tafsir Sufi di Indonesia”.  Point-point yang disampaikan tafsir sufistik muncul di Indonesia pada abad 17 masehi,  karena adanya luka sejarah dalam perkembangan Islam di Indonesia yang terkait isu Islam esoteris. Munculnya tafsir sufistik di Indonesia di motori oleh Hamzah Fansuri dan Syamsuddin Sumatrani. Penafsiran sufistik menggunakan tafsir Isyari dan nadzhari dengan corak kebathinan atau esoteris.

Hadir pada forum tersebut Ketua Jabatan Quran dan Sunnah, Dr. Manawi, yang baru menjabat dua minggu dan Dr. Faizul Amri, mantan Ketua Jabatan Quran dan Sunnah periode sebelumnya, beserta beberapa dosen dan tenaga kependidikan FPI UKM.

Pelaksanaan perkuliahan tamu ini sangat menarik dan antusias diikuti para mahasiswa dan beberapa dosen FPI UKM. Ini terlihat dengan banyaknya mahasiswa FPI UKM yang mengikuti perkuliahan dan mereka tidak beranjak dari kursinya sampai perkuliahan selesai. Sebagaimana juga tanggapan Dr. Rozi, Ketua Program Magister Jabatan Quran dan Sunnah FPI UKM. Beliau sangat mengapresiasi visting lecturer ini dan berharap bisa dilaksanakan lagi dengan durasi waktu yang lebih lama.

Setelah acara visting lecturer ini, dilanjutkan dengan saling memberikan cinderamata. Pihak FPI UKM yang diwakili oleh Dr. Mohd. Zamru Muda memberikan cinderamata kepada FUF UIN Sunan Ampel Surabaya dan sebaliknya pihak FUF UIN Sunan Ampel Surabaya memberikan cinderamata ke pihak FPI UKM yang diwakil Athoillah Umar, MA.