Berita

Pendidikan terus berkembang seiring dengan kebutuhan zaman. Di era digital seperti sekarang ini, penting bagi para pendidik untuk terus memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka. Menghadapi tantangan ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA) menyelenggarakan “RevoU x FISIP UINSA: Big Data Training.” Kegiatan ini merupaka kerja sama antara FISIP UINSA dengan RevoU, sebuah platform pembelajaran profesional terbesar di Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Februari 2024, pukul 15.00 – 18.00 WIB, melalui platform Zoom meeting. Menariknya, kegiatan ini melibatkan dosen-dosen FISIP UINSA, termasuk dari Program Studi Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan Sosiologi, yang secara tradisional dapat disebut sebagai bidang keilmuan yang jauh kaitannya dengan data analytics. Untuk memfasilitasi kegiatan ini, RevoU menghadirkan pemateri Rahmat Hidayatullah, seorang ahli data analytics dari PT XL Axiata Tbk.

Hari pertama pelatihan difokuskan pada pemahaman dasar tentang big data, termasuk konsep-konsep dasar seperti 5 Vs of big data dan alat-alat untuk analisis data. Sementara itu, pada hari kedua, para dosen berkesempatan untuk praktik langsung dalam menganalisis data dari Twitter. Dalam praktik tersebut, dosen-dosen diminta untuk memetakan sentimen publik terkait Pemilu 2024 dengan bimbingan langsung oleh Rahmat Hidayatullah menggunakan layanan Google Cloud Services.

Dari kegiatan ini, para dosen mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat bermanfaat dalam membuat kajian dan analisis data. Terlebih lagi, di era digital ini, pemahaman tentang big data menjadi semakin penting dalam memahami dinamika masyarakat dan kebutuhan sosial-politik yang terus berkembang.

Kegiatan “RevoU x FISIP UINSA: Big Data Training” menunjukkan komitmen FISIP UINSA dalam memperbaharui pengetahuan dan keterampilan dosen untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman. Diharapkan, dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari kegiatan ini, para dosen dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menghasilkan penelitian dan analisis yang berkualitas serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. (WD)