Berita

Surabaya — (25/08/2024) Program studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FPK UINSA) telah banyak melahirkan alumni berprestasi. Tak hanya berprofesi sebagai psikolog atau akademisi, lulusan psikologi UINSA terbukti mampu unjuk kebolehannya hingga bidang fashion. Adalah Nora Halim, alumni psikologi UINSA 2015 yang berhasil mematahkan stigma bahwa lulusan psikologi hanya akan bekerja dibidang “itu-itu saja”.

Nora Halim merupakan lulusan psikologi tahun 2015 dengan mengambil peminatan Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) semasa kuliahnya. Saat ini, ia bekerja di perbankan dan aktif dalam beberapa komunitas. Capaiannya di bidang fashion cukup membanggakan hingga mendirikan clothing brandnya sendiri dengan nama Nora Halim Signature. Beberapa karyanya pun turut dipertontonkan pada gelaran fashion show yang diselenggarakan di Tunjungan Plaza pada 25 Agustus 2024 tempo hari lalu.

Kak Nora, sapaan akrab alumni psikologi tersebut menceritakan pengalamannya hingga dikenal sebagai seorang fashion designer dan mendirikan clothing brandnya sendiri. Menurutnya, apa yang ia pelajari selama menjadi mahasiswa psikologi dan ditambah dengan keputusannya memilih peminatan PIO, telah banyak memberikan kontribusi pada perkembangannya saat ini. Meskipun perjalanannya hingga sampai di titik ini tak semudah yang dibayangkan, namun ia percaya bahwa setiap masalah adalah proses dalam hidup. Dan semangat itu pula yang ia tuangkan ke dalam karya-karyanya.

Sebanyak dua belas desain karya Kak Nora telah dipertontonkon di catwalk Tunjungan Plaza Senin lalu. Dari dua belas desain yang dibuatnya, ia mengangkat tema besar “Bunga Mawar” yang dikaitkan dengan “Urban Avanttech” sesuai tema acara. Filosofi dari pemilihan tema bunga mawar itu ia dasarkan pada keistimewaan mawar yang justru semakin harum ketika diterjang angin yang kencang. Hal ini tak jauh dari proses hidupnya yang tentu banyak lika-liku dan permasalahan yang justru mendewasakan.

Selain itu, dalam wawancara bersama Kak Nora, beliau juga menyampaikan, “Sebagai implementasi ilmu psikologi yang saya pelajari, melalui karya-karya ini saya ingin memberi pesan bahwa masing-masing dari kita adalah mawar. Maka, semakin kita diterjang oleh banyaknya permasalahan, kita harus semakin harum, artinya kita harus jadi manusia yang semakin dewasa.”

Dengan mengenal lebih dekat para alumnus psikologi yang telah memiliki sepak terjang di berbagai bidang, harapannya, mahasiswa FPK dapat turut lebih termotivasi dan semangat dalam berproses bersama FPK UINSA.

Writer: Septi Nur Azizah
Editor: M. Ata Zaidan Taufiqi