Sedati, Sidoarjo – (9/11/2022) Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA berhasil mensukseskan hari kedua International Conference on Halal Food and Health Nutrition (ICHAFOHN).
Acara ini dibuka dengan tari kreasi nusantara oleh mahasiswa semester 1, Karina Putri. Dengan pranatacara Abyan Fahlevi, Zabrina Rara, dan Oktavia Dwi, konferensi dimulai dengan khidmat.
Dilanjut dengan sambutan Dr. Suryani, S.Ag, S.Psi, M.Si. selaku Wakil Dekan I, “We can discuss about how’s indicator of halal, how’s indicator of health, because we as a consumer must be smart” pungkas beliau.
Tak lupa disampaikan pula keynote speak dari Dr. Subandriyah, MM. selaku Koordinator “Halal Registration – Halal Product Assurance Body BPJHPH Kemenag RI” yang membahas sistem asuransi produk halal dan proses sertifikasi halal di era baru melalui media virtual.
Guna membuat suasana lebih santai, presenter dan peserta seminar dijamu dengan sesi Coffee Break selama kurang lebih 15 menit di tengah acara, sebelum dilaksanakannya seminar.
Seminar pertama dibina oleh Prof Andriyanto, S.H., M.Kes. selaku Chair of Indonesian Nutrition Association (AsNI) yang membawa topik menarik tentang “Community Nutrition (Diet, Life Style, Non-Communicable Disease, Nutrition Education and Behaviour)”
Diteruskan dengan dengan webinar oleh Prof. Dr. Irwandi Jaswir, M.Sc. dari Universitas Islam International Malaysia, dengan topik “Clinical Nutrition (Nutrition and Non-Communicable Disease). Dan oleh Dr. H. Edi Purwanto, S.TP, MM. dari Universitas Brawijaya Malang yang memaparkan topik mengenai “Halal Food Sciences”.
Presentasi oleh peserta dilakukan dengan seksama setelah ishoma, dengan durasi kurang lebih 3 jam. Dinia Roihana sebagai salah seorang peserta dengan judul “A Literature Review, The Relationship between Complementary Feeding and Stunting in Toddlers” mengaku merasa enjoy saat melakukan presentasi menggunakan bahasa inggris, dan berminat berkontribusi kembali bila ada acara serupa.
Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. selaku Dekan FPK berharap prodi gizi dapat turut andil dan berpartisipasi dalam kebijakan pemerintah tentang halal food. Serta melalui kajian akademik melahirkan produk, riset, dan kebijakan dalam bidang pangan halal. (AYD)