UINSA Surabaya_Rombongan Tim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya mengunjungi Kantor Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Malaysia dan Ma’had An-Nahdlah di Tanjong Sepat, Selangor Malaysia Kamis, (14/07/2023) .

Rombongan dikomandani oleh Plt. Dekan FISIP yang sekaligus Wakil Dekan III, Dr. Moh. Syaeful Bahar, M.Si, Wakil Dekan I, Dr. Iva Yulianti Umdatul Izzah, Sekretaris Jurusan Zaky Ismail, M.Si, dan Ketua Program Studi Sosiologi, Dr. Dwi Stianingsih, M.Pd. Kedatangan rombongan FISIP dalam rangka menindaklanjuti kerjasama dan penandatanganan MoA (Memorandom of Agrement) terkait kegiatan International Student Mobility and Community Services Program (KKN Internasional) mahasiswa FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya di Malaysia.

International Student Mobility and Community Service Program  atau KKN internasional merupakan program pengabdian yang bertujuan untuk membekali mahasiswa pengalaman dan pengetahuan serta wawasan tentang kebudayaan global. Program ini merupakan pengamalan tri dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Dr. Moh. Syaeful Bahar, dalam kerjasama ini disepakati akan ada dua puluh satu (21) mahasiswa FISIP UINSA yang akan melakukan pengabdian di Malaysia, di sejumlah titik yang telah ditentukan PCI NU Malaysia. Di antaranya ialah di Ma’had An-Nahdlah Tanjong Sepat Selangor Malaysia dan beberapa di Ranting PCINU Malaysia.

Dalam kegiatan tersebut nantinya mahasiswa akan melakukan pengabdian dengan tema utama pendampingan pendidikan anak-anak migran Indonesia (educational assitance for migrant children) dan Pendampingan pendidikan fiqh dasar bagi santri (basiq fiqh education assistance for students). Kedua tema tersebut dipilih atas kesepakatan antara FISIP dan PCI NU Malaysia.

Kegiatan International Studen Mobility and Community Service Program ini rencananya akan dilaksanakan selama satu bulan dari bulan agustus minggu ke dua hingga bulan september 2023.

“mahasiswa fisip akan berangkat di minggu ke dua bulan agustus dan akan menetap selam satu bulan di Malaysia” ujarnya Moh. Syaeful Bahar.

Sementara Pengurus PCINU Malaysia, yang diwakili Ketua PCINU, Datuk Rudy Mahfuds, Sekretaris PCINU, Arif Rizqi Hidayat, Bendahara PCINU, H. Nasikin Hasbullah dan Pengasuh Ma’had An-Nahdlah, Datuk Rizal Jami’ah dalam pertemuan tersebut berharap kerjasama KKN Internasional dapat dilakukan secara berkelanjutan. Menurut mereka PCINU membutuhkan SDM untuk melakukan pendampingan terutama terhadap anak-anak migran Indonesia di Malaysia.    
(umam)