
UINSA Newsroom, Senin (02/06/2025); Sebanyak 64 Calon Pegawai Negeri Sipil pada UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengikuti upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila pada Senin, 02 Juni 2025. Upacara yang digelar di halaman Gedung Twin Towers Kampus A. Yani UINSA Surabaya ini dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon tabebuya secara serentak sebagai bagian dari menggalakkan semangat ecoteologi, yang digagas Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutan menyampaikan, bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah manifestasi kepribadian yang baik. “Bukan saja dalam konteks selalu menjaga kebersihan dan kerapian semata. Karena memang kebersihan itu berasal dari Iman, annadzofatu minal iman,” ujar Prof. Muzakki.

Semangat konservasi lingkungan melalui ecoteologi yang digagas Menteri Agama, menurut Rektor, didasarkan pada pondasi keimanan yang diyakini setiap orang. Pohon tabebuya yang dipilih sebagai tanaman yang digunakan dalam kegiatan ini, lanjut Rektor, karena memiliki karakteristik yang baik tapi akarnya tidak mengganggu struktur tanah dan bangunan.
“Saya mengajak kita semua. Jaga kerapian diri. Jaga kebersihan diri. Bukan saja kebesihan fisik, tapi juga kebersihan mental spiritual,” tegas Prof. Muzakki.

Konservasi terhadap lingkungan kampus, imbuh Rektor, berarti berpikir jangka panjang dari keberlangsungan kampus secara fisik maupun mental. “Penanaman tabebuya adalah simbol dari cara kita menjaga keberlangsung kampus ini secara fisik. Setelah itu akan perkuat lagi, penjagaan keberlangsungan kampus ini secara mental untuk menyambut kejayaan UIN Sunan Ampel Surabaya hari ini dan di masa yang akan datang,” imbuh Prof. Muzakki. (Nur/Humas)
Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya/Kamal
Highlight: Mualam
