Berita

Lp2m report, Kamis, 27 Juni 2024.

Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, menggelar Penyusunan Buku Mata Kuliah dan RPS Responsif Gender. Acara ini diadakan di Lantai 5 Greensa Inn Jl. Raya Juanda Sidoarjo pada tanggal 30 Juli 2024 hingga 1 Agustus 2024.

Hadir pada acara ini Rektor, Wakil Rektor 3, Koordinator PSGA, Wakil Ketua Satgas PPKS, Ketua LPH UINSA Surabaya, Editor Book Chapter, para Penulis dan Penyusun Book Chapter yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), serta Tim media L2PM UINSA Surabaya.

Acara ini dibuka langsung oleh Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA,. M. Phil., Ph. D. Beliau memberikan atensi besar terhadap kegiatan ini. Prof. Muzaki berharap agar semua program studi dapat merasakan manfaat buku mata kuliah dan RPS responsif gender, karena studi gender merupakan persoalan bersama.

“Menghormati perempuan maupun gender adalah kewajiban bersama,” ujar Rektor UINSA tersebut.
Rektor milenial itu, berharap agar para penyusun dapat melahirkan buku dan RPS yang kekinian, sehingga mampu menarik perhatian anak-anak muda.

“Dalam menulis buku gender, tinggalkan narasi materi dengan model lama. Alangkah baiknya jika menulis dengan cara deskripsi dan deduktif, sehingga orang dapat menebak isi buku itu, walaupun ia belum membacanya. Jangan jauh-jauh dari trend hari ini dan ke depan,” ungkap alumni salah satu perguruan tinggi di Australia tersebut.

Sementara itu, Koordinator PSGA UINSA Surabaya, Dr. Lilik Huriyah, M. Pd. I. menyebutkan bahwa PSGA UINSA Surabaya berkolaborasi dengan PSGA berbagai perguruan tinggi untuk menyusun buku dan RPS responsif gender ini. Beberapa Perguruan Tinggi lain yang bermitra dan turut menulis buku gender adalah SATU Kepulauan Riau, STAIN Halu Oleo Kendari, UGM Yogyakarta, UINSIQ Wonosobo, UIN Gus Dur Pekalongan, UIN Satu Tulungagung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto, LSM Mutiara Rindang, serta beberapa perguruan tinggi lain.

Acara penyusunan buku mata kuliah dan RPS responsif gender ini mendatangkan dua narasumber ahli, yakni Prof. Dr. Mutimnatul Faidah, S. Ag., M. Ag. dari UNESA Surabaya dan Prof. Dr. Moh Fauzi, M. Ag dari UIN Semarang. Seluruh peserta diajarkan tentang teknik menyusun buku dan RPS responsif gender yang tepat. Setelah itu, mereka diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dan eksplorasi terkait buku dan RPS yang hendak disusun.

Para peserta yang merupakan peneliti, dosen bidang studi gender, serta pegiat gender dan anak pun terlihat penuh semangat. Mereka tak sungkan untuk bertanya maupun berbagi pengalaman kepada sesama. Rencananya, para peserta akan meluncurkan empat buku, yakni Buku Mata Kuliah Studi Gender, Buku Mata Kuliah Studi Gender dan Pembangunan, Buku Referensi Perempuan di Simpang Jalan Kekerasan Seksual, dan Buku Referensi PPT (Para Perempuan Tangguh): Merajut Kreasi Meraih Prestasi.

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut, berjalan dengan tertib dan lancar. Adanya acara penulisan buku tersebut, diharapkan seluruh penulis dapat menghasilkan karya tulis buku yang berkualitas dan mengedukasi bagi masyarakat, khususnya pada bidang studi gender. (Alvi & Leli)