Berita

Sidoarjo – (26/06/2024) Dalam rangkaian the 2nd ICOPERS yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FPK UINSA), FPK mengundang tiga narasumber ahli dalam bidang Psikologi untuk mengisi speaker session. Salah satu di antaranya adalah Dr. Nailatin Fauziyah, M.Si., dosen FPK yang dalam kesempatannya memaparkan tentang studi terhadap kekerasan pada perempuan dengan membawa perspektif psikologi sosial: psikologi komunitas.

Bersanding dengan Prof. Dr Mansor Bin Abu Talib, FASc dari USCI Malaysia dan Prof. Dra. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D. dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Nailatin mengaku sempat merasa grogi di awal, namun, beliau mampu membawakan materinya tentang “psikologi perempuan korban kekerasan” dengan sangat baik hingga akhir.

“Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan baik, lancar, sesuai dengan yang direncanakan. Antusiasme dari audiens juga sangat baik ketika mendengarkan para narasumber. Selayaknya sebuah forum, baik dari audiens maupun saya sendiri alhamdulillah bisa dapat banyak pengetahuan baru.” Ungkap Dr. Nailatin dalam wawancara di sela istirahat makan siang.

Banyak hal yang didapat dari rangkaian acara the 2nd ICOPERS yang cukup singkat tersebut. Pengalaman untuk dapat menularkan ilmu dan bersanding dengan para guru besar menjadi salah satu yang paling berkesan bagi dosen perempuan kebanggaan FPK itu. Beliau pun mengaku senang dapat membawakan materi dan studi kasus tentang perempuan yang masih sering dikesampingkan.

Sebelum mengakhiri sesi wawancara bersama Dr. Nailatin, beliau menitipkan sebuah pesan kepada seluruh mahasiswa psikologi, “Psikologi memiliki ranah yang sangat luas, dimana ada manusia, di sana psikologi pasti dibutuhkan. Maka, seriuslah belajar psikologi, dan jika itu (kuliah) sudah selesai kembalilah ke masyarakat, karena masyarakat membutuhkan kita.”

Besar harapannya setelah acara ini, akan ada riset-riset kolaboratif dan kerjasama dengan berbagai universitas atau perguruan tinggi yang secara riset sudah lebih banyak dan luas dari FPK UINSA. Tentunya hal itu tak lepas dari tujuan pengembangan penelitian demi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya dalam rumpun psikologi.

Writer: Septi Nur Azizah