Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya gelar yudisium dan pengukuhan 289 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Madrasah yang bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya (Kamis, 23 September 2022).
Sebelum pengukuhan, acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) kelulusan Mahasiswa PPG Daljab PAI oleh Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan), pembacaan SK Kelulusan Mahasiswa PPG Daljab Madrasah oleh Prof. Dr. Hj. Jauharoti Alfin, S.Pd, M.Si (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan) dilanjutkan dengan pembacaan Lampiran SK Kululusan oleh Ainun Syarifah, M.Pd.I (Kaprodi PPG) dan Dr. Taufik, M.Pd.I. (Kepala Laboratorium FTK)
Pengukuhan Guru Profesional Oleh Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan) serta penyematan selempang guru profesional kepada 7 (tujuh) alumni PPG yang diwakili oleh masing-masing bidang studi yakni perwakilan bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fikih, Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Bahasa arab, Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (GKMI), Guru Kelas Raudhatul Athfal (GKRA). Acara dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar guru profesional yang dipimpin oleh Taufiqur Rahmat, S.Pd.I, Gr serta penyampaian pesan dan kesan oleh mahasiswa yang diwakili oleh Misbakhul Munir, M.Pd.I.
Prof. Dr.H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd. selaku Dekan/Ketua LPTK dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan guru saat ini tak lagi cukup menjadikan kelas hanya untuk memahamkan dan mendiskusikan pengetahuan kepada siswa tetapi tantangan bagaimana menjadikan kelas sebagai media menciptakan pengetahuan itu sendiri dalam konteks society 5.0 yakni kolaborasi manusia dengan teknologi cerdas untuk memenuhi kebutuhan era kekinian.
Kepala Subdirektorat PAI, M. Munir, S.Ag, M.A. mengucapkan selamat kepada suluruh mahasiswa PPG LPTK UINSA yang telah dinyatakan lulus dan berhak mendapat gelar guru profesional serta membawa kabar gembira bahwa pelaksanaan PPG nantinya akan digelar baik PPG dalam jabatan maupun PPG Prajabatan untuk mengurangi antrian panjang dan meningkatkan kesejahteran guru. Lebih lanjut, Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed selaku sekretaris Panitia Nasional (PANAS PPG Kementerian Agama (KEMENAG) Republik Indonesia (RI) berharap kepada alumni PPG agar gelar profesional bisa diwujudkan dan diaktualisasikan secara serius karena saat ini bangsa dan negara terkonsentrasi terhadap nasib sebuah profesi terutama perofesi guru.
“Dalam Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia ada 9 (Sembilan) level dan Posisi PPG berada pada level 7 s.d 9 hal yang berbeda dari level dibawahnya adalah kompetensinya yakni para peserta yang lulus pada jenjang pascasarjana dikatakan sebagai ahli/expert yakni harus mampu memecahkan persoalan dan mengembangkan hal yang baru. Maka tantangannya seorang guru profesional yang telah naik level yakni harus mampu mengembangkan dan menemukan sesuatu yang baru” ucap Prof. Ali (Warek II)