Berita

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, baru saja melaksanakan Yudisium ke-26 di Aula Lt. 4 Gedung Fisip Uinsa Kampus Gunung Anyar Surabaya, Rabu (15/022023).  Acara resepsi Yudisium ke-26 diikuti oleh 99 mahasiswa yang terdiri dari 28 mahasiswa Program Studi Ilmu Politik, 24 mahasiswa  Program Studi Sosiologi dan 47 mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional.

Dekan Fisip Uinsa, Abd Chalik, dalam sambutannya mengatakan, bahwa jumlah wisudawan Fisip yang ke-26 menyerupai jumlah nama-nama Allah di dalam Asmaul Husna yang juga berjumlah 99. Jumlah tersebut dianggap memiliki makna kemuliaan. Oleh karenanya, dirinya berkeyakinan lulusan fisip akan menjadi lulusan yang diberkahi dan memiliki daya saing, baik secara skils maupun kompetensi yang sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing (sosiologi, Hubungan Iternasiona dan Ilmu politik).

“Lulusan Fisip harus menjadi petarung dan pemenang di kehidupan yang lebih nyata di masyarakat, dan, jadilah sarjana yang ditunggu dan dirindukan keberadaannya oleh lingkungan sekitar atau masyarakat luas” jelasnya.

Selain itu, Abd Chalik menyebutkan bahwa status seseorang yang diberi gelar sarjana di pundaknya akan diuji oleh realitas kehidupan yang penuh tantangan sekaligus peluang. Menurutnya realitas kehidupan yang akan datang dipenuhi tantangan dan peluang “tinggal memilih apakah akan kalah dengan tantangan, atau justeru menjadi pemanang, dengan menjadikan tantang sebagai peluang” terangnya.

Sekedar untuk diketahui, bahwa acara Yudisium ke-26, Fisip Uinsa menganugerahkan predikat wisudawan terbaik Fisip Uinsa kepada Annisa Riskia Ahmad, mahasiswa Prodi Sosiologi yang mendapat nilai sangat memuas dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.82.

Annisa Riskia mengatakan, dirinya bangga menjadi wisudawan terbaik pada Yudisium Fisip Uinsa ke-26. Dalam sambutannya Annisa menyampaikan ucapan terimakasih kepada civitas akademik Fisip Uinsa, Prodi Sosiologi, serta dosen-dosen yang telah mengajarkan ilmu selama masa studi.

“terimakasih kepada fisip dan para dosen yang telah mengantarkan saya pada pencapaian yang luar biasa ini, semoga saya bisa mengamalkan setiap ilmu yang saya peroleh dari Fisip” jelasnya.

Menurut Annisa Rizkia, pencapaian yang ia raih saat ini tidaklah semata karena usaha dan kerja keras yang dilakukan selama ini, melainkan, juga karena dorongan do’a kedua orang tua, bimbingan dosen, motivasi dari teman seperjuangan dan dukungan tangan-tangan baik orang-orang di sekilingnya.

“saya bersyukur karena banyak pihak yang mendukung saya, mulai dari orang tua, dosen, teman atau sahabat, dan tangan-tangan baik orang-orang di sekeliling saya”  

Sementara itu, Ketua Program Studi  Sosiologi, Dwi Setyaningsih mengucapkan selamat kepada Annisa Rizkia telah menjadi mahasiswa terbaik di Yudisium ke-26 Fisip Uinsa. Menurutnya pencapaian menjadi wisudawan terbaik harus dijadikan bekal untuk memotivasi diri agar lebih berkembang untuk mencapai prestasi lainnya di masa yang akan datang.

“Selamat dan sukses keoada Annisa Rizkia, saya berpesan, agar tidak puas diri dengan capaian ini, dan harus terus berusaha mengejar mimpi untuk masa depan yang lebih baik” jelasnya.

(umam)

.