Makassar – Kegiatan workshop yang bertujuan untuk menyusun silabus minimal program studi S1 di bidang matematika telah sukses diselenggarakan di Hotel Claro Makassar pada tanggal 9-10 September 2023. Workshop yang dipersembahkan oleh IndoMS (Himpunan Matematika Indonesia) ini menghadirkan para ahli dan pendidik matematika untuk membahas silabus minimal S1 untuk tiga mata kuliah kunci, yaitu Analisis Real, Aljabar Linear Elementer, dan Metode Statistika. Workshop ini diikuti oleh tiga dosen Prodi Matematika UIN Sunan Ampel yang ahli dalam mata kuliah masing-masing, yaitu Yuniar Farida, MT, selaku pengampu Metode Statistika, Wika Dianita Utami, M.Sc, selaku pengampu Aljabar Linear Elementer dan Dian Yuliati, M.Si, selaku pengampu Analisis Real.
Silabus minimal S1 yang disusun dalam workshop ini diharapkan akan menjadi pedoman untuk penyelenggaraan kurikulum di berbagai program studi sarjana matematika di Indonesia. Peserta workshop, yang terdiri dari dosen dan akademisi matematika, sepakat untuk mengikuti rekomendasi asosiasi IndoMS yang tercantum dalam Surat Keputusan Presiden Himpunan Matematika Indonesia Nomor: 028/Pres/IndoMS/SK/I/2022, tanggal 3 Januari 2022, mengenai kurikulum minimal program studi matematika.
Dalam konteks ini, Prodi Matematika UINSA berharap agar hasil dari workshop ini dapat menjadi panduan yang berharga dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika di lingkungan universitas. Dengan mengacu pada silabus minimal yang telah disusun, diharapkan Prodi Matematika UINSA dapat merancang kurikulum yang lebih relevan dan efektif, serta memungkinkan mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mata kuliah Analisis Real, Aljabar Linear Elementer, dan Metode Statistika.
Hasil workshop ini mencatat sejumlah kesepakatan penting. Untuk mata kuliah Analisis Real, peserta workshop setuju untuk membaginya menjadi dua mata kuliah, yaitu Pengantar Analisis Real dan Analisis Real. Pengantar Analisis Real akan mencakup materi tentang sistem bilangan real, lapangan pada bilangan real, hingga fungsi kontinu. Sedangkan Analisis Real akan mencakup topik seperti turunan fungsi dan integral Riemann. Selain itu, ada juga kemungkinan untuk mengajarkan materi tambahan seperti Ruang Metrik.
Capaian pembelajaran yang ditekankan dalam mata kuliah Analisis Real mencakup kemampuan berkomunikasi dan mengembangkan pemikiran matematis, mulai dari aspek komputasi hingga penguasaan konsep yang lebih luas. Selain itu, kemampuan berkolaborasi, beradaptasi, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat juga ditekankan.
Untuk mata kuliah Metode Statistika, peserta workshop menetapkan bahwa bahan kajian yang diajarkan di mata kuliah Metode Statistika dan Statistika Matematika akan serupa. Namun, mata kuliah Metode Statistika akan fokus pada pengenalan teori statistika dan pengimplementasiannya, terutama berkaitan dengan distribusi. Sedangkan Statistika Matematika akan mengajarkan teori statistika dengan lebih mendalam. Hasil workshop juga menyepakati bahan kajian yang akan diajarkan dalam mata kuliah Metode Statistika, termasuk statistika deskriptif, percobaan random, konsep peluang, variabel random diskrit dan kontinu, ekspektasi, varians, estimasi titik, estimasi interval, dan uji hipotesis.
Sementara itu, dalam mata kuliah Aljabar Linear Elementer, peserta workshop mengakui pentingnya materi aljabar linier sebagai landasan bagi pemahaman konsep matematika yang lebih kompleks. Mereka menyusun silabus minimal yang mencakup materi utama dalam aljabar linier, yang akan menjadi panduan bagi dosen dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan sistematis. Materi yang diajarkan mencakup matriks, vektor, ruang vektor, sistem persamaan linear, dan transformasi linear.
Dengan adanya silabus minimal ini, diharapkan pembelajaran matematika di program studi S1 akan menjadi lebih efektif dan fokus pada konsep-konsep kunci yang esensial, serta membantu membangun fondasi yang kuat bagi pemahaman matematika tingkat lanjutan. Workshop ini diharapkan akan berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia.