Sesi kedua dalam kegiatan Literasi Informasi: Kiat Sukses Submitted dan Accepted di Jurnal Nasional dan Internasional Terindex Berbasis Isu-isu Perpustakaan Era 4.0 yang diadakan oleh Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya turut menghadirkan Dr. Henry Praherdhiono, S.Si., M.Pd. sebagai narasumber kedua dalam kegiatan yang diadakan pada Jumat (30/9). Dalam rangka ini beliau memaparkan beberapa kiat dalam mencari mengenai sebuah informasi tentang literasi yang didapatkan melalui anak didiknya, yang dimana hal tersebut dapat juga dilakukan oleh semua kalangan. Beliau membagikan wawasan baru mengenai software dan juga website yang bermanfaat bagi pengembangan literasi untuk para peserta.
Salah satunya adalah untuk mengetahui keyword mengenai literasi yang sering dicari oleh banyak orang menggunakan Google Trend. Memanfaatkan hal ini seseorang dapat mendapatkan data berupa grafik dan analisis dengan memasukkan sebuah keyword yang dicari baik di seluruh dunia, Indonesia, maupun salah satu negara di dunia tanpa melakukan survei langsung. Tentunya hal ini memudahkan pustakawan dalam mencari sebuah trend untuk mengembangkan sebuah literasi dan memahami keadaan yang sedang hangat di kalangan masyarakat. Keyword yang telah dimasukkan akan memunculkan beberapa kata terkait yang banyak dicari oleh masyarakat.
Google Trend ini dapat juga digunakan sebagai acuan untuk melakukan sebuah branding terhadap sesuatu hal dengan membandingkan sebuah merk yang dikenal di kalangan masyarakat melalui keyword. Henry Praherdhiono mengatakan bahwa semua hal harus berbasis dan mengacu pada sebuah data dan peneliti dianggap lebih berhasil jika penelitiannya bukan merupakan sebuah opini dan refleksi dari data. Data yang didapat melalui Google Trend tersebut dapat digunakan sebagai acuan membentuk sebuah program untuk perpustakaan dengan melihat dan mewujudkan kebutuhan masyarakat dengan bantuan keyword yang sedang banyak dicari dalam beberapa tahun terakhir. Melalui hal tersebut, perpustakaan dapat mengembangkan fasilitas belajar untuk smart library berdasarkan kebutuhan masyarakat. (Ran)
