Berita

Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan webinar dengan tema “Ekstrak Penulisan Laporan Magang dan Riset dalam Bentuk Artikel Jurnal”. Webinar ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada mahasiswa FISIP terkait tata cara penulisan artikel jurnal berbasis hasil magang dan riset serta menunjang praktik peningkatan kompetensi mahasiswa magang dalam koridor perencanaan pembangunan partisipatif tiga prodi FISIP, yaitu Sosiologi, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional. Dalam webinar ini hadir Dr. Imelda Wahyuni, M. Pd selaku Kepala Pusat Penelitian dan Publikasi IAIN Kendari serta Dr. Dwi Setianingsih, M. Pd I selaku Ketua Prodi Sosiologi, inisiator webinar, sekaligus moderator selama diskusi interaktif berlangsung.

Webinar dilaksanakan secara full-online melalui zoom meeting pada hari Kamis, 08 Desember 2022, pukul 13.00 hingga 16.00 WIB dengan total peserta mencapai 150 orang mahasiswa, dari lintas prodi yaitu Sosiologi, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional Webinar dimulai dengan pembukaan oleh seorang MC dari perwakilan mahasiswa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA, kemudian disambung pemberian sambutan oleh Bu Aniek Nurhayati selaku Wakil Dekan 2.

Sepanjang pemaparan materi, Dr. Imelda menjelaskan bahwasanya riset adalah kegiatan yang bernilai sangat penting bagi perkembangan maupun solusi perbaikan terhadap sesuatu, baik di tingkat personal, komunitas, lembaga, hingga masyarakat secara umum. Riset akan menjadi jauh lebih efektif apabila setiap gagasan maupun hasil akhir dari penelitian dapat dituangkan ke dalam bentuk tulisan, salah satunya seperti artikel jurnal. Terdapat tiga motif menulis artikel jurnal yaitu (1) isu kontroversial, trending, mendesak; (2) konsep baru, problem solving, kebijakan; (3) memulai dengan bahasa sederhana-to the point. Menulis sebagaimana kegiatan lainnya tentu memerlukan persiapan yang mumpuni untuk dapat memaksimalkan ketersampaian setiap gagasan pada calon pembaca, mulai dari menemukan fenomena-fenomena yang terbilang baru, mendiskusikan konten lokal dengan konteks global, kemudian menyajikan tampilan dan temuan data yang jelas guna meningkatkan kredibilitas suatu tulisan.

Materi kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai penulisan suatu atikel jurnal menurut syarat “CCCTE” yaitu membicarakan change (perubahan), sesuatu yang bersifat comparative (perbedaan), controversial (pro dan kontra), trend (peningkatan ataupun penurunan), dan sesuatu yang dinilai emergency (mendesak) ataupun merupakan ancaman. Adapun kriteria jurnal yang berpotensi tinggi diterima pada publikasi adalah tulisan sesuai scope bidang penelitian, sesuai template jurnal tujuan, mengambil rujukan dari berbagai artikel jurnal yang telah terbit, serta ditulis secara kolaboratif (jika diperlukan).

Dr. Imelda juga menekankan bahwa untuk menghasilkan tulisan yang bersifat komprehensif tidak dapat dilakukan dalam satu-dua kali percobaan transfer gagasan menjadi teks, namun mesti diupayakan secara konsisten hingga membentuk suatu tradisi produktif menulis. Ketercapaian hal tersebut dapat dilihat dari terpenuhi atau tidaknya indikator waktu, tempat, sensitivitas, fokus bahasan, kemampuan literasi, pembacaan artikel yang telah terpublikasi, dan konsistensi menulis itu sendiri. Sebagai permulaan dalam praktik menulis artikel jurnal, Dr. Imelda memberikan beberapa contoh pertanyaan yang sekiranya dapat “memantik” ide-ide intelektual seperti what is your research interestwhat kind of literature did you readhow to start your writing activity, hingga what do you want to write about. (Irena)