Surabaya, 12 Desember 2023 — Meski dibatasi ruang dan waktu, semangat kepemimpinan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tak pernah surut. Melalui kegiatan bertajuk “Virtual Leadership Challenge”, mahasiswa PPG dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin pembelajaran, meskipun seluruh aktivitas dilaksanakan secara daring.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program penguatan karakter dan soft skills dalam skema PPG, dengan fokus pada pengembangan kepemimpinan profesional. Melalui serangkaian simulasi, diskusi kelompok, dan presentasi solusi atas studi kasus di sekolah, para mahasiswa diuji kemampuannya dalam mengambil keputusan, membangun kolaborasi, dan memimpin tim secara efektif di ruang digital.

“Kegiatan ini bukan sekadar diskusi online biasa. Kami berikan tantangan nyata yang biasa dihadapi guru di lapangan, seperti menyelesaikan konflik kelas, membangun tim kerja guru, hingga menyusun strategi pembelajaran partisipatif,” jelas Ainun Syarifah, salah satu dosen pendamping.
Setiap kelompok mahasiswa diberi tanggung jawab memimpin forum, menyampaikan gagasan, dan mengarahkan jalannya diskusi. Dosen dan helpdesk bertindak sebagai fasilitator serta observer yang memberikan umpan balik atas gaya kepemimpinan yang ditampilkan.
Yang menarik, suasana virtual tak mengurangi semangat peserta. Dari balik layar, muncul sosok-sosok calon guru pemimpin yang mampu berpikir strategis, komunikatif, serta memiliki empati tinggi terhadap rekan dan kondisi riil di sekolah.

“Awalnya saya gugup, tapi ternyata dengan persiapan matang dan dukungan tim, saya bisa memimpin diskusi kelompok dengan baik. Saya belajar bahwa menjadi pemimpin itu bukan soal memerintah, tapi bagaimana mendengarkan dan mengarahkan dengan hati,” ungkap Ansar, mahasiswa PPG dari Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini membuktikan bahwa pengembangan kepemimpinan dalam program PPG tak harus dilakukan secara tatap muka. Dengan metode yang adaptif dan berbasis tantangan nyata, mahasiswa PPG dapat ditempa menjadi pemimpin pendidikan yang siap menghadapi dinamika zaman.
Rencananya, praktik baik ini akan dikembangkan lebih lanjut sebagai model penguatan karakter kepemimpinan guru dalam platform PPG masa depan. Di tengah transformasi digital, guru-guru profesional harus mampu menjadi teladan, penggerak, sekaligus pemimpin yang inspiratif — bahkan dari balik layar.