Surabaya, 30 April 2025 — Suasana kelas X-5 SMAN 15 Surabaya pada Rabu pagi tampak berbeda. Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang sedang melaksanakan Asistensi Mengajar hadir untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dalam materi “Aturan Pencacahan dan Peluang”.
Kegiatan pembelajaran berlangsung dari pukul 06.45 hingga 08.15 WIB di ruang kelas X-5 dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 orang. Pembelajaran dirancang dengan langkah-langkah aktif, yaitu apersepsi, demonstrasi penggunaan kartu UNO, latihan soal, dan diskusi. Penggunaan kartu UNO menjadi daya tarik utama dalam pembelajaran kali ini, karena selain mengaitkan materi peluang dengan kehidupan sehari-hari, juga berhasil menciptakan suasana kelas yang antusias dan menyenangkan.
Menurut pengakuan para siswa yang disampaikan melalui pesan anonim, pembelajaran hari itu dirasakan sangat menyenangkan, mudah dipahami, dan tidak terasa membosankan. Beberapa siswa menuliskan komentar seperti “Pelajarannya seru dan paham, enak untuk didengerin”, “Pembelajaran seperti sedang bermain, 2 jam tidak terasa lama”, serta “Cara mengajarnya jelas, mudah dipahami juga, dan seru karena belajar nya ada game jadi tidak bosan dalam belajar apalagi matematika”. Beberapa komentar juga menyarankan perbaikan seperti memperhatikan kebersihan papan tulis agar materi lebih terbaca dengan baik.
Salah satu mahasiswa pengajar menyampaikan bahwa tujuan penggunaan media kartu UNO adalah untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap konsep peluang sekaligus menghilangkan kesan bahwa matematika itu sulit dan membosankan. Dengan strategi ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik perhitungan peluang secara kontekstual.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa inovasi pembelajaran yang sederhana namun kreatif dapat meningkatkan minat belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran yang dianggap sulit seperti matematika. Para siswa berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di pertemuan-pertemuan berikutnya
