Magister Pendidikan Agama Islam – Ujian proposal tesis Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya telah terlaksana dengan baik di ruang sidang program pascasarjana pada (4/12/24).
Dalam sidang tersebut, M. Salis Fathoni mempresentasikan tesis berjudul “Penguatan Pendidikan Karakter Religius Melalui Program Kepesantrenan di Sekolah Menengah Kejuruan Ihaul Ulum Dukun Gresik.”
Tesis ini nantinya membahas bagaimana program kepesantrenan di SMK Ihaul Ulum Dukun Gresik berperan dalam penguatan pendidikan karakter religius siswa. Dengan berfokus pada aspek integrasi antara pendidikan formal dan nonformal, penelitian ini mengungkap strategi, implementasi, serta dampak program kepesantrenan dalam membentuk karakter religius pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sidang ini dipimpin oleh tim penguji yang terdiri dari:
- Dr. H. Muhammad Shodiq, M.Si (Ketua Sidang),
- Dr. Muhammad Fahmi, S.Pd., M.Hum., M.Pd (Anggota Penguji),
- Dr. Iksan, M.Pd.I (Anggota Penguji),
- Dr. Sulanam, M.Pd (Anggota Penguji).
M. Salis Fathoni memaparkan isi proposalnya dengan jelas, meliputi landasan teoritis, metode penelitian, serta kontribusi penelitian bagi pengembangan pendidikan berbasis karakter religius. Selama ujian, para penguji memberikan saran untuk memperkuat kajian literatur dan fokus metodologis dalam penelitian, namun pada dasarnya memuji substansi dan relevansi topik yang diangkat.
Sidang berjalan dengan lancar, menunjukkan kesiapan dan penguasaan materi yang baik dari Salis. Ketua sidang, Dr. H. Muhammad Shodiq, M.Si, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh peneliti dalam menyusun proposal ini, sekaligus memberikan motivasi untuk melanjutkan penelitian lapangan dengan lebih mendalam.
Keberhasilan ujian ini menjadi langkah penting bagi M. Salis Fathoni dalam menyelesaikan studi magisternya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan karakter di sekolah, khususnya yang berbasis kepesantrenan, dalam upaya mencetak generasi yang berkarakter religius dan berakhlak mulia.
Kesuksesan ujian proposal ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam melakukan penelitian yang berdampak nyata di dunia pendidikan.