2022
Lp2m report. Rabu, 16 November 2022. Event besar Konferensi Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA): Pra KUPI II ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T. Tepat pukul 21.40 wib pengumuman Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) Award dibacakan oleh Dewan Juri di UIN Raden Fatah Palembang secara offline. Pengumuman pemenang ini dibacakan setelah dewan juri mendiskusikan hasil nilai presentasi para ketua PSGA yang didampingi pimpinan perguruan tinggi masing-masing pada Selasa, 15 November 2022 pukul 16.00-19.00 wib di Kampus UIN Raden Fatah Palembang. Atas hasil kerja keras dalam mengimplementasikan kampus responsif gender, UIN Sunan Ampel Surabaya meraih penghargaan sebagai PTKI dengan Implementasi PTRG tingkat Madya.
Ada 3 level penghargaan dalam PTRG award ini, yakni PTRG Utama, PTRG Madya, dan PTRG Pratama. Ada tujuh perguruan tinggi yang mendapatkan penghargaan sebagai PTRG Utama, yakni UIN Raden Fatah Palembang sebagai PTKI dengan Penelitian dan Pengabdian Responsif Gender Terbaik, IAIN Metro Lampung sebagai PTKI dengan Pendidikan dan Pengajaran responsif Gender Terbaik, UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai PTKI dengan Kelembagaan PSGA Terbaik, UIN Salatiga sebagai PTKI dengan Pengabdian dan Advokasi Responsif Gender Terbaik, IAIN Ponorogo sebagai PTKI dengan Pencegahan Kekerasan Seksual Terbaik, dan IAI Tarbiyatut Tholabah Lamongan sebagai PTKI dengan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Terbaik.
Selanjutnya terdapat 4 PTKI yang mendapatkan anugerah sebagai PTRG Madya yakni UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Mataram, UIN Prof. KH. Syaifuddin Zuhri Purwokerto, dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Adapun yang mendapatkan anugerah PTRG Pratama adalah 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam diantaranya adalah UIN Malik Ibrahim Malang, UIN Ar Raniry Aceh, dsb.
Harapannya ajang ini sebagai wadah untuk menggeliatkan semangat implementasi Perguruan tinggi yang benar-benar rensponsif gender. Perguruan Tinggi yang mempunyai 9 indikator berikut ini, yakni mempunyai kelembagaan pusat studi gender atau pusat studi wanita, profil gender perguruan tinggi, peraturan rektor tentang pengarusutamaan gender, Pendidikan dan pengajaran responsif gender, penelitian responsif gender, pengabdian masyarakat terintegrasi gender, tata Kelola perguruan tinggi responsif gender, peran civitas akademika dalam implementasi kesetaraan gender, serta zero tolerance kekerasan terhadap perempuan dan laki-laki. Semoga ke depan PTRG Award ini tak sekedar ramai di panggung perhelatan saja, akan tetapi benar-benar landing di ruang-ruang kampus PTKI. Amiin. (timpsga)