Berita

Selasa, 27 Juni 2023 di penghujung perkuliahan terakhir, prodi PGMI mengadakan kuliah tamu pada mata kuliah evaluasi pembelajaran. Kuliah tamu yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting diikuti oleh 110 peserta yang merupakan mahasiswa semester 4 (empat). Menghadirkan narasumber yang merupakan praktisi dalam pengolahan data menggunakan Rasch model, seluruh mahasiswa antusias dan fokus menyimak pemaparan materi sekaligus praktik pengolahan data yang memanfaatkan aplikasi Winstep/Ministep.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ibu Uswatun Chasanah. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan kuliah tamu yang diinisiasi oleh Dosen mata kuliah evaluasi pembelajaran sekaligus Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Ibu Nina Indriani, M.Pd. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan kuliah tamu ini, apalagi menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, dan tema yang diangkatpun bisa menjadi referensi baru bagi mahasiswa dalam proses analisis instrument tes dan non tes yang bergua kelak untuk riset mereka”, tukas Kaprodi PGMI.

Sesi pemaparan diskusi dan tanya jawab dipimpin langsung oleh Ibu Nina Indriani, M.Pd selaku dosen pengampu mata Kuliah Evaluasi Pembelajran. Narasumber yang merupakan ahli dalam Pemodelan Rasch, Bapak Nur Romdlon Maslahul Adi, M.Pd memberikan materi sekaligus pratik pengolahan data instrument tes dan non tes menggunakan aplikasi winstep/Ministep. Dalam pemaran materinya, beliau menjelaskan bahwa ada banyak macam-macam model analisis yang dapat kita gunakan untuk menganalisis instrument tes dan non tes. Salahsatunya adalah pemodelan Rasch. Pemodelan rasch dapat menghasilkan instrument pengukuran yang lebih baik dan akurat. Rasch model merupakan alat analisis yang dapat menguji validitas dan reliabilitas instrument riset, bahkan menguji kesesuaian person dan item secara simultan.

Dalam pendekatan Rasch digunakan Teori Respon Butir (Item Response Theory) yang dapat digunakan dalam menganalisis suatu tes. Dalam teori respons butir, model matematisnya mempunyai makna bahwa probabilitas subjek untuk menjawab butir dengan benar tergantung pada kemampuan subjek dan karakteristik butir. Ini berarti bahwa peserta tes dengan kemampuan tinggi akan mempunyai probabilitas menjawab benar lebih besar jika dibandingkan dengan peserta yang mempunyai kemampuan rendah.

Seusai memaparkan materi, beliau mempraktikan bagaimana mengolah data instrument tes dan non tes menggunakan aplikasi Winstep/Ministep. Dimulai dari menginput data sampai dengan bagaimana cara menganalisis hasil data dari aplikasi winstep.

Kegiatan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dengan para peserta kuliah tamu. Mahasiswa memberikan pertanyaan mulai dari pertanyaan teoritis sampai pada pertanyaan teknis. Semoga pelaksanaan kuliah tamu ini, mahasiswa mempunyai referensi baru dalam menganalisis intrumen penelitian baik yang berbentuk tes dan non tes.