Tradisionalis Inklusif Versus Eksklusif Pada Masyarakat Lokal
Penulis :Prof. Dr. Hj. Wiwik Setiyani, M.Ag.
Editor : Muhammad Andik Izzuddin, M.T.
Desain Sampul : Ucup
Layouter : Ucup
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Hlm : viii + 144 hlm
ISBN : 978-602-332-170-4
Penerbit : The UINSA Press
Sinopsis
Buku ini mengungkap dinamika kompleks antara dua paradigma dominan dalam masyarakat lokal: tradisionalis inklusif dan eksklusif. Dengan cermat, penulis menyelami keseharian dan nilai-nilai yang menjadi landasan bagi kedua pendekatan tersebut, menghadirkan pembaca dalam perjalanan ke dalam inti budaya yang membentuk karakter masyarakat.
Melalui lensa antropologis yang mendalam, buku ini membedah bagaimana tradisionalis inklusif menganut pemikiran bahwa keberlanjutan budaya terletak pada adaptasi terhadap perubahan zaman, sementara tradisionalis eksklusif cenderung mempertahankan keaslian budaya dengan menolak pengaruh luar yang dianggap merusak. Penulis menjelajahi pertentangan dan harmoni di antara dua pendekatan ini, menyoroti kompleksitas dan kontradiksi yang muncul di tingkat lokal.
Bukan hanya itu, buku ini juga mengulas dampak dari persaingan antara dua pandangan ini terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan politik di masyarakat. Dengan menggali studi kasus yang mendalam, pembaca diajak untuk memahami konsekuensi nyata dari pilihan yang diambil oleh masyarakat lokal dalam menghadapi tantangan zaman.
Tradisionalis Inklusif Versus Eksklusif pada Masyarakat Lokal bukan sekadar analisis akademis, tetapi juga sebuah narasi yang menghidupkan kisah kehidupan sehari-hari masyarakat. Buku ini tidak hanya merangsang pemikiran intelektual, tetapi juga meresapi kekayaan budaya lokal yang unik dan bernilai. Bagi siapa pun yang ingin memahami kerumitan dan dinamika budaya lokal, buku ini akan menjadi panduan yang menarik dan informatif.