Berita

Tuesday, 22 November 2022

TINGKATKAN SINERGITAS, FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN AMPEL SURABAYA TANDATANGANI MEMORANDUM OF AGREEMENT (MoA) DENGAN IAIN MADURA

Selasa, 22 November 2022, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mengadakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di meeting room Fakultas Tarbiyah dan Keguruan kali ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag.,M.Pd., beserta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag. Selain itu hadir pula Kepala Laboratorium FTK, Dr. Taufik Siraj, M.Pd.I, dan para pimpinan dari setiap program studi. Kegiatan kunjungan studi wawasan tersebut diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan II, Kepala Laboratorium beserta para pengelola laboratorium Fakultas Tarbiyah IAIN Madura. Kegiatan ini laksanakan dalam rangka memberikan pemaparan kepada para pimpinan dan pengelola Laboratorium Fakultas Tarbiyah IAIN Madura terkait program kerja yang telah terlaksana di Lab  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Mengawali acara, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Dr. Siswanto, M.Pd.I menyampaikan bahwa pengangkatan Perangkat DT IAIN Madura baru dilakukan sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu, sehingga dirasa perlu melakukan kunjungan studi wawasan ke Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Surabaya. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk meng-upgrade­ ilmu tentang pengelolaan Laboratorium Pendidikan, pola anggaran, serta implementasi kampus mengajar. Kiranya dari beberapa hal tersebut ada yang dapat diadopsi dan diadaptasikan, untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan program kerja laboratorium pendidikan di IAIN Madura.

Tujuan dari IAIN Madura ini tentu disambut baik oleh pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag, M.Pd., menyampaikan bahwa memasuki Era Society 5.0 ini, ada 2 (dua) pilihan untuk lembaga yaitu berkompetisi atau berkolaborasi. Berkompetisi memang perlu, namun dengan berkolaborasi, sebuah lembaga dapat meningkatkan kualitasnya menjadi semakin unggul. Kunjungan ini sangat perlu dilakukan untuk menjaga silaturahim dan tentunya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan sinergitas antar lembaga. Seperti yang telah terlaksana di FTK UIN Sunan Ampel Surabaya diantaranya adalah visiting lecturer dengan model kuliah tamu di beberapa PTKIN.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang program kerja Laboratorium FTK UIN Sunan Ampel Surabaya oleh Dr. Taufik Siraj, M.Pd.I. Dalam pemaparan tersebut ditunjukkan beberapa fasilitas laboratorium FTK, laboratorium integrasi, kegunaan, serta jadwal penggunaannya. Untuk laboratorium FTK sendiri terdapat Lab. Bahasa yang sering digunakan oleh prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Inggris, kemudian Lab. Komputer, serta Lab. IPA dan Sains. Untuk kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), FTK menggunakan aplikasi Sunan Ampel Teaching Practice Database Aplication atau yang dikenal dengan “SATePraDA”. Pemaparan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag. terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terlaksana di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Di akhir sesi, diberikan kesempatan kepada pihak IAIN Madura untuk menanyakan beberapa hal yang belum tersampaikan. Dari beberapa pertanyaan yang disampaikan, kemudian dijelaskan oleh Dr.Taufik Siraj, M.Pd.I terkait ploting mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selanjutnya, Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag. juga menambahkan terkait penganggaran kegiatan, serta honorarium DPL, Waka kurikulum sebagai koordinator serta guru pamong yang mendampingi langsung kegiatan di kelas. Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UIN Sunan Ampel Surabaya dan IAIN Madura, serta pemberian cinderamata dari kedua belah pihak dan foto bersama dengan pimpinan beserta pengelola laboratorium pendidikan IAIN Madura.