Selama 3 hari, mulai Selasa – Kamis tanggal 13 – 15 Desember 2022. Entry meeting di kawal oleh TIM Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Sunan Ampel Surabaya. Tim auditor Itjen diterima kedatangannya di Lt.5/ Ruang meeting Dewas Uinsa dan ruang khusus untuk Tim Auditor dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama sebanyak 4 (empat) orang. Ruang Dewan Pengawas Gedung Twin Towers A Lt.5 UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan ruang tempat untuk pemeriksaan dari mitra kirja SPI, baik dari Itjen Kemenag, BPK RI, BPKP Jatim dan/atau KAP untuk kepentingan LK BLU UINSA . Tujuan dari kedatangan tim tersebut adalah melakukan reviu terkait pengelolaan aset Barang Milik Negara (BMN) yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya, khusus SIMAK BMN tahun 2022.
Menurut DJKN Kementerian Keuangan, Pengelolaan aset negara dalam pengertian yang dimaksud PP. No.6/2006 adalah tidak sekedar administratif semata, tetapi lebih maju berfikir dalam menangani aset negara, dengan prespektif bagaimanakah meningkatkan efisiensi, efektifitas dan menciptakan nilai tambah dalam mengelola asset-aset negara yang potensial menghasilkan pendapatan untuk non-UKT. Oleh karena itu, lingkup pengelolaan aset negara mencakup perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan; penggunaan; pemanfaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; penghapusan; pemindahtanganan; penatausahaan; pembinaan, pengawasan, dan pengendalian. Proses tersebut merupakan siklus logistik yang lebih terinci yang didasarkan pada pertimbangan perlunya penyesuaian terhadap siklus perbendaharaan dalam konteks yang lebih luas (keuangan negara).
Dalam pelaksanaan kegiatan reviu pengelolaan aset Barang Milik Negara (BMN) di UINSA, Tim Auditor Inspektorat Jenderal melakukan pengarahan, penilaian kegiatan, dan wawancara kepada unit terkait pengelolaan BMN, seperti SPI, Sub Bagian Barang Milik Negara pada Koordinator Bagian Umum, dan reviu mendalam kepada unit, khusunya- UPT Pusat Pengembangan Bisnis terlebih dahulu. Kemudian, Auditor melanjutkan dengan melakukan visitasi lapangan; diantaranya visit di UINSA Mart, kantin, Laboratorium Bank Mini Syariah (BMS), dan Gedung pusat penitipan anak/putera –puteri ASN di UINSA- Spesial- Day Care PAUD UINSA.
Di hari terakhir, hari Kamis, 15/12/2022, Tim Audit Inspektorat Jenderal melakukan Expose di Ruang meeting Rektor, di Lt.2/ Tower A UINSA, perihal pemaparan hasil audit yang dihadiri oleh Rektor beserta jajarannya dan para pimpinan unit.
Pada kesempatan itu Ketua Tim Auditor, Ibu Inne Saraswati Mey Lyana mengatakan bahwa kelemahan terbesar dari Kementerian Agama secara umum adalah tidak adanya “ASURANSI” apapun atas asset-aset negara, berupa BMN-khususnya yang rentan atas resiko perusakan, dan penyusutan atas nilau yang potensial itu.
Maka, pesan –bu Inne- sebutan akrabnya, rekomendasi oleh Tim Auditor; diharapkan mulai tahun 2023 Kementerian Agama, khususnya UINSA, bisa menginisisasi pemberian asuransi pada asset-asetnya untuk menghindari permasalahan yang mungkin terjadi di masa mendatang. Dan menjamin kontinyuitas pengelollan dan tambah nilai aset untuk kesejahteraan dan PNBP BLU UINSA.