Studi Banding HMTL UIN Sunan Ampel Surabaya X HIMATEKK UPN “VETERAN” Jawa Timur
Surabaya, 6 Oktober 2024 – Dalam upaya memperkuat jaringan dan bertukar ide keorganisasian dan juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antar himpunan mahasiswa, HMTL Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan Studi Banding dengan HIMATEKK Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur yang bertempatan di Ruang Seminar Ir. Soekamto, Kampus UPN “Veteran” Jawa Timur, kegiatan ini berlangsung penuh antusiasme dan menghasilkan banyak wawasan baru bagi kedua belah pihak.
Studi banding adalah kegiatan pertukaran informasi, pengalaman, dan ide antara organisasi atau lembaga untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas dalam keorganisasian. Kegiatan ini dilakukan melalui kunjungan langsung dan diskusi dengan pihak lain yang bertujuan saling belajar dan berbagi pengalaman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi pengetahuan, meningkatkan kualitas program kerja, mempererat hubungan antar organisasi, dan mencari solusi bersama untuk tantangan yang dihadapi. Kegiatan ini dilakukan dalam suasana diskusi yang interaktif, saling berbagi pengalaman, serta evaluasi bersama terhadap berbagai pendekatan yang diterapkan dalam keorganisasian.
Kegiatan ini dilandasi oleh nilai-nilai dalam Al-Qur’an yang menekankan pentingnya belajar dan saling membantu. Motto kegiatan yang terdapat pada Firman Allah SWT yang tercantum pada Q.S. An-Nahl ayat 43 dan Q.S. Al-Ma’idah ayat 2 yang memiliki arti : “Maka tanyakanlah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”.(Q.S. An-Nahl 16:43) dan“Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya”. (Q.S. Al-Ma’idah 5:2). Acara ini mengedepankan nilai-nilai pembelajaran, kolaborasi, dan tolong-menolong dalam kebaikan.
Kegiatan Studi Banding dimulai pada pukul 09.00 s.d. selesai yang diawali dengan pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pelaksana dan Kahima dari setiap Himpunan Mahasiswa. Pelaksanaan Studi Banding ini dihadiri oleh 132 mahasiswa diantaranya terdiri dari Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebanyak 73 mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur sebanyak 59 mahasiswa. Kehadiran aktif peserta menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi terhadap pengembangan organisasi.
Pada sesi selanjutnya menghadirkan pembahasan terkait isu-isu terkini dalam bidang teknik lingkungan dan teknik kimia yang mana membahas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) memiliki potensi untuk menghasilkan energi dalam jumlah besar dengan emisi gas rumah kaca yang sangat rendah, sehingga dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Namun, penggunaan PLTN juga menghadirkan risiko, terutama terkait dengan keselamatan dan pengelolaan limbah radioaktif yang berbahaya. Kecelakaan nuklir, meskipun jarang terjadi, dapat memiliki dampak jangka panjang yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia, seperti yang terlihat dalam insiden Chernobyl dan Fukushima. Selain itu, masalah pengelolaan limbah radioaktif yang tetap berbahaya selama ribuan tahun memerlukan solusi jangka panjang yang kompleks. Meskipun demikian, jika diterapkan dengan standar keselamatan yang ketat dan pengelolaan limbah yang efektif, PLTN dapat menjadi alternatif energi yang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil., diikuti sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta mendalami topik yang dibahas.
Selanjutnya, masing-masing himpunan memaparkan program kerja, dan agenda dimana pemaparan materi tersebut dibawakan langsung oleh ketua dari masing-masing himpunan. Sebelum sesi Forum Group Discussion, untuk menciptakan suasana santai, panitia mengadakan sesi ice breaking berupa permainan interaktif yang melibatkan seluruh peserta. kegiatan ini dilakukan oleh kedua himpunan agar sebelum berjalannya ke sesi selanjutnya tidak ada ketegangan satu sama lainnya.
Selanjutnya, diskusi kelompok dilakukan untuk berbagi pengalaman dalam menjalankan program kerja, menyelesaikan tantangan, dan menciptakan inovasi organisasi. Di dalam FGD, pesertanya dibagi berdasarkan departemen. Diskusi ini menghasilkan banyak masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas organisasi. FGD ini memungkinkan peserta dari kedua himpunan untuk saling belajar dan bertukar perspektif.
Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata antar himpunan sebagai simbol kolaborasi. Setelah itu dilakukan sesi foto bersama, dan pembuatan konten media sosial.
Dengan ini, Studi Banding HMTL UINSA dan HIMATEKK UPN “Veteran” Jatim ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antar himpunan dalam membangun organisasi mahasiswa yang adaptif dan inovatif di bidang keorganisasian mahasiswa dan juga memberi dampak positif bagi masyarakat. Dari kedua belah pihak berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi himpunan mahasiswa lainnya untuk menjalin kerja sama serupa.