Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi Tuan rumah acara Forum SEMA Tarbiyah PTKIN Se-Indonesia (Fornasetta). Sebuah acara forum nasional ini bertema “Pesona Legislatif : Amplifikasi Dialektis sebagai Wujud Pengembangan Organisasi”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Fordetak, Wakil Rektor III, Dekan, Wadek 1, Wadek 2, serta Wadek 3 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Acara tersebut adalah acara perkumpulan Senat Mahasiswa yang berasal dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang tersebar dari sabang sampai merauke. Bergerak dalam ranah legistlativ dengan berperan penting dalam mengawal penyusunan dan pelaksanaan sebuah kebijakan serta singkronisasi tujuan disusunnya sebuah aturan, baik dilingkungan kampus, daerah, maupun tingkat nasional.
Dalam Suasana yang penuh hangat, acara kegiatan nasional ini disambut oleh MC dan mempersembahkan beberapa pentas dari Unit Kemahasiswaan (UKM) yang dinaungi oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan seperti tarian jawa modern dari UKM Hastasa, dan grup band dari UKM USB.
Sesi selanjutnya yaitu sambutan sambutan tentang harapan untuk fornasseta kedepannya “yang saya tekankan adalah mindset dan pola pikiran mahasiswa harus dinamis, karena pada dasarnya gerakan mahasiswa adalah tidak bisa dibatasi oleh apapun, biokrat dan lain sebagianya, karena mahasiswa adalah agen of change, dengan ini Fornasseta harus bisa lebih dinamis, lebih aktif lagu untuk membuat perubahan dalam pendidikan”.sambutan dari Koordinator Pusat Fornasseta. “Kesuksesan itu semata mata tidak bisa hadir dengan sendirian tetapi dengan melibatkan orang lain, oleh karena itu hadirnya Fornasseta adalah sebagai ajang membangun bersama indonesia menjadi lebih baik dikarenakan Merencanakan sendiri dengan berdua tentu lebih besar dengan dilakukan bersama”. Sambutan dari DEKAN FTK. Yang terakhir sambutan dari Warek 3 UINSA “forum nasional se PTKIN menjadi sangat penting untuk membantu pemerintah dalam advokasi, dan berbagai permasalahan yang membuat indonesia emas ditahun 2045 dan juga Gunakan forum ini sebagai merumuskan apa yang penting untuk per pembaharuan era pendidikan terutama era digital”.
Selanjutnya sedikit sambutan hangat dari ketua Fordetak, Prof.Dr.Hj.Sri Sumarni, S.Pd. pada sambutannya beliau menyampaikan jika Fornasseta akan menjadi satu satu nya organisasi yang akan dilantik serta diresmikan dibawah naungan Fordetak. “3 kata untuk fornasseta yaitu harus menjadi unggul,keteladanan dan terpecaya karena merupakan organisasi tingkat nasional”. Tandasnya. Dengan semangat dan motivasi yang ditunjukkan pada acara ini, diharapkan dapat terciptanya organisasi naional yang bisa memuat aspirasi perguruan tinggi kepada pemerintah.