SATGAS PPKS UINSA GELAR EKSPOSE ANNUAL REPORT
UINSA Newsroom, Kamis (22/02/2024); Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan Annual Report di GreenSA Inn Juanda Sidoarjo pada Rabu- Kamis, 21-22 Februari 2024. Acara dibuka Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abd. Muhid, M.Si.
“Kinerja Satgas PPKS UINSA ini menjadi sangat penting, untuk mewujudkan kampus UINSA sebagai kampus nirkekerasan seksual dan rumah kedua yang aman bagi para civitas akademika dan warga kampus UINSA,” ujar Prof. Muhid.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Satgas PPKS UINSA, Dr. Lilik Huriyah, M.Pd.I yang memberikan laporan terkait kinerja Satgas PPKS baik di tingkat universitas maupun fakultas/pascasarjana selama tahun 2022-2023. Agar acara ekspose Annual Report Satgas PPKS tingkat Fakultas/pascasarjana ini berjalan lancar, dilakukan doa bersama yang dipimpin Ketua Satgas PPKS Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Khodafi, M.Ag.
Pada hari pertama Annual Report ini, hadir memberikan penguatan dan refreshment, Ketua Satgas PPKS Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Mutimmatul Faidah, M.Ag. Ia menyatakan, bahwa perlu adanya edukasi masif terkait berbagai hal mengenai kekerasan seksual. Antara lain, pengenalan perilaku yang termasuk kekerasan seksual, cara penanganan, penindakan pada pelaku dan pendampingan bagi korban, serta pelaporan kasus kekerasan seksual.
Di hari kedua, Kamis (22/2), Ketua Satgas PPKS 9 Fakultas dan 1 Pascasarjana melakukan ekspose annual report (laporan tahunan) PPKS masing-masing. Dalam ekspose ini dilaporkan latar belakang, landasan hukum, tujuan, serta upaya pencegahan kekerasan seksual yang telah dilakukan satgas PPKS, penanganan, serta pencegahan keberulangan kasus kekerasan seksual.
Berbagai upaya yang telah dilakukan Satgas PPKS UINSA dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual antara lain sosialisasi, pembelajaran, penguatan tata kelola, serta penguatan budaya. Dalam acara ekspose ini juga ditunjukkan hasil survey kekerasan seksual di masing-masing fakultas/pascasarjana.
Dan yang paling penting dalam annual report ini, adalah diungkapkannya data riil kasus kekerasan seksual di tiap-tiap fakultas, serta penanganannya. Di akhir sesi ini, para anggota satgas PPKS UINSA mendiskusikan beberapa hal yang harus disepakati bersama serta menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan.
Laporan tahunan PPKS tingkat fakultas tersebut, selanjutnya akan dikompilasi Satgas PPKS tingkat universitas, dianalisis, dan dilaporkan kepada Rektor UINSA sebagai kinerja Satgas PPKS UINSA tahun 2022-2023. “Mari gerak bersama, aman bersama, menciptakan UINSA sebagai kampus responsif gender, kampus nirkekerasan seksual,” ujar Dr. Lilik. (elha)
