Berita

Arief Naufal Pratama, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, telah sukses menjalani kerja praktek lapangan internasional di KBRI Bangkok, Thailand. Sebagai bagian dari divisi Protokoler dan Konsuleran, Arief telah berperan aktif dalam menjalankan tugasnya sejak tanggal 5 Januari 2024. Sebagai perwakilan resmi Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri, KBRI Bangkok memiliki tanggung jawab utama dalam melindungi dan mengayomi warga negara Indonesia serta badan hukum Indonesia yang berada di wilayah akreditasinya. Divisi Protokoler dan Konsuleran sendiri bertugas dalam menyelenggarakan kebijakan terkait hubungan luar negeri dan politik luar negeri, terutama dalam hal keprotokolan, kekonsuleran, dan fasilitas diplomatik.

Salah satu tugas penting yang diemban oleh Arief dan timnya adalah dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus human trafficking. Mereka telah terlibat dalam proses pengurusan para korban human trafficking yang terkena dampak di perbatasan antara Thailand dan Myanmar. Dengan melakukan pengecekan dokumen seperti paspor diplomatik dan paspor United Nations laissez-passer, Arief dan timnya bekerja sama dengan pihak protokoler KBRI untuk mengamankan dan membantu proses deportasi para korban.

Penting untuk dicatat bahwa identitas para korban human trafficking dijaga kerahasiaannya oleh KBRI demi keamanan mereka. Upaya yang dilakukan oleh Arief dan timnya merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam perlindungan terhadap warga negara Indonesia yang menjadi korban tindak kejahatan transnasional tersebut.

Selain itu, Arief juga telah terlibat dalam proses pemilihan umum di Bangkok, Thailand. Sebagai bagian dari tugasnya, ia membantu memfasilitasi proses pemilihan umum bagi warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri. Pemilihan umum di luar negeri umumnya dilakukan lebih awal daripada di Indonesia, sehingga kehadiran Arief dan timnya sangatlah penting dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses tersebut.

Partisipasi Arief Naufal Pratama dalam kegiatan magangnya di KBRI Bangkok merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi mahasiswa FISIP UINSA dalam berkontribusi dalam upaya perlindungan dan pelayanan terhadap warga negara Indonesia di luar negeri. Semoga pengalaman yang diperolehnya dapat menjadi bekal berharga dalam karir dan kehidupan profesionalnya di masa depan. (WD)