Berita

Gunung Anyar, Surabaya (09/11/2023) – Pendirian Pendidikan profesi menjadi salah satu harapan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (FPK UINSA). Bentuk ikhtiar itu diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKs) dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Dengan dibuka oleh MC, acara dimulai pada Pukul 09:00 WIB dan hadir dalam acara, Prof Akh. Muzakki, M.Ag, Grad.Dip.SEA, M.Phil, Ph.D selaku Rektor UINSA bersama Dr. Phil Khoirun Niam selaku Dekan FPK dan Dr. Andik Matulessy, M.Si, Psikolog selaku Ketua HIMPSI serta para jajaran dosen FPK.

Dr. Andik Matulessy selaku ketua HIMPSI menjelaskan terkait standar pendirian pendidikan profesi psikologi diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM), kurikulum, ketersediaan Laboratorium dan alat-alatnya, serta adanya kerja sama dalam berbagai bidang, kerja sama tersebut harus berbentuk MoU dan jika perlu PKs. Dalam penjelasannya, ia berharap bahwa dengan adanya penandatanganan Mou dan PKs dengan UINSA ini dapat memberikan suatu hal yang bermanfaat bagi perjalanan psikologi di Indonesia. “Harapan saya, agar UINSA dapat menjadi universitas yang turut memberikan warna terhadap pendidikan psikologi di Indonesia,” ujarnya.

Rektor UINSA dalam sambutannya menjelaskan terkait urgensi dan peluang yang sangat baik dengan dibukanya program profesi psikologi ini. Dengan dibukanya program ini harapannya akan lebih banyak calon psikolog yang berasal dari UINSA. Tidak hanya itu, narasumber juga menambahkan akan sakralnya lisensi untuk bidang professional. “Apapun kepintaran anda, jangan bilang anda profesional sebelum punya lisensi ataupun profesional karena memang proses sertifikasi tersebut memiliki value,” ujarnya.

Acara berlanjut dengan penandatanganan MoU dan PKs oleh UINSA dan HIMPSI dan di sesi akhir terdapat foto bersama dan dilanjutkan pemberian cindramata dari HIMPSI untuk UINSA dan sebaliknya. Perjalanan pendirian profesi psikologi tentu membutuhkan kerja keras dan kolaborasi antar berbagai pihak, dengan ikhtiar dan tawakal semoga pendirian profesi psikologi UINSA dapat menambah warna psikologi untuk Indonesia.

Writer: M. Ata Zaidan Taufiqi
Editor: Ayda Zaqiyatunnisa