UIN Sunan Ampel Surabaya
Tuesday, 23 August 2022
UINSA Newsroom, Selasa (23/08/2022); Pasca terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni UIN Sunan Ampel (IKA-UINSA) Surabaya dalam Muktamar II IKA UINSA pada 25 Maret 2022 lalu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Dra. Hj. Ida Fauziah, M.Si., bersama Jajaran Pengurus Pusat IKA-UINSA Surabaya resmi dilantik Rektor pada Selasa, 23 Agustus 2022. Jajaran Pengurus Pusat IKA-UINSA Surabaya Masa Bakti Tahun 2022-2026 ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor nomor 963 Tahun 2022.
Dalam pelantikan yang digelar di Ruang Amphitheater Gedung Twin Towers UINSA Surabaya, Menaker RI menegaskan, bahwa kesediaannya menerima amanah sebagai Ketua Umum IKA-UINSA Surabaya sejatinya merupakan wujud membayar hutang kepada almamater.
“Saya merasa bahwa masih banyak sesungguhnya tokoh-tokoh senior dan layak menjadi Ketua Umum IKA UINSA. Tapi karena atas nama pengabdian dan menjawab hutang saya kepada alumni yang saya cintai ini maka dengan segala keterbatasan yang saya miliki, saya siap menjadi Ketua Umum IKA-UINSA,” ujar Menaker RI.
UINSA Surabaya, menurut Menaker RI, menjadi jembatan emas bagi para alumninya untuk mencapai posisi saat ini di berbagai bidang. Keberadaan kampus UINSA, bagi Menaker RI, telah berkontribusi besar bagi negara karena dianggap mampu melahirkan tokoh-tokoh di berbagai profesi, jabatan, dan atau pengabdian lainnya.
IKA-UINSA, lanjut Menaker RI, menjadi wadah bagi para alumni untuk menunjukkan bakti dan sebagai ruang ekspresi pengabdian kepada kampus. Sebagai forum silaturahmi, melalui IKA-UINSA diharapkan berbagai potensi alumni yang selama ini tersebar dapat direkatkan kembali.
“Ikatan alumni ini sebagai sarana untuk membangun kebanggaan kepada almamater. Kampus ini terlalu megah lokasinya. Kemegahannya harus juga imbang dengan output yang dilahirkan oleh kampus ini,” tegas Menaker RI. Melalui IKA-UINSA, Menaker RI bertekad mendukung visi misi kampus untuk menjadi kampus kelas dunia yang dimulai dari kebanggaan alumni terhadap almamater.
Rektor UINSA Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutan pasca melantik kepengurusan IKA-UINSA menegaskan, bahwa IKA-UINSA sangat penting bagi kampus. Karena keberadaan IKA-UINSA Surabaya menjadi salah satu bentuk After Education Key bagi para alumni UINSA Surabaya.
After Education Key sendiri dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap alumni pasca pendidikannya. Hal ini seiring dengan kehendak besar kampus UINSA Surabaya untuk bisa menjadi PTKIN Pertama yang masuk sebagai 10 Perguruan Tinggi Islam Terbaik di Asia. Serta keinginan UINSA Surabaya meningkatkan status kelembagaan dari Satker BLU menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum).
Saat ini, lanjut Rektor UINSA Surabaya, Perguruan Tinggi masuk dalam Era University as an Academic Industry, dimana kampus dikelola layaknya korporasi. Sehingga, menurut Rektor, pengelolaan perguruan tinggi tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasa. Rektor pun dalam kaitannya dengan Era Academic Industry harus bekerja layaknya CEO.
“Dalam konteks ini, maka IKA-UINSA sangat penting sekali bagi Tim manajemen UIN Sunan Ampel Surabaya. Kenapa? Karena UIN Sunan Ampel Surabaya memproduksi lulusan, memproduksi sarjana. PR berikutnya adalah bagaimana kemudian ‘produk’ itu bisa diserap oleh pasar,” ujar Prof. Muzakki. (All/Humas)