Kamis (21/12) bertempat di Hotel Platinum Tunjungan Surabaya, LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2023 yang diikuti oleh 418 secara luring dan 237 secara daring. Pengukuhan Guru Profesional kali ini berbeda dari pengukuhan sebelumnya.
Diantara 418 peserta yang hadir luring di Platinum hotel, terdapat 4 orang penyandang disabilitas yang hadir secara luring untuk dikukuhkan menjadi Guru Profesional. Mereka adalah Sujirman, S.Pd.Gr. dari mapel GKMI, Kamariyah, S.Pd.Gr. dari mapel GKMI, Fajar Andriyanto, S.Pd.I.Gr. dari mapel Fiqh dan Chriss Linda Mauritta , S.Pd.I., M.Pd., Gr. dari mapel PAI. Keempatnya diberikan sertifikat pendidik dan secara langsung oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Akhmad Muzukki, Grad.Dip.S.E.A, M.Phil, Ph.D beserta Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sekaligus Ketua LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Dr. Muhammad Thohir, S.Ag, M.Pd. Pada kesempatan itu disaksikan pula oleh Direktur PAI, Dr. Amrullah, M.Si dan Direktur GTK Madrasah, Dr. Muhammad Zain, M.Ag.
“Para penyandang disabilitas, mereka itu punya hak sama dengan lainnya. Keterbatasan adalah bukan menjadi penghalang. Sekarang terbukti, mereka juga bisa bersaing dan berhasil menjadi guru profesional.” kata Muhammad Thohir, Ketua LPTK UINSA kepada Media FTK, saat setelah acara pengukuhan.
LPTK UINSA telah berkomitmen menjadi kampus yang ramah pada penyandang Disabilitas. Selama proses pembelajaran PPG mereka mendapatkan kesempatan yang sama dan diberikan fasilitas sesuai dengan kebutuhan. Mahasiswa dengan keterbatasan penglihatan, misalnya, selama proses pembelajaran sampai pelaksanaan UKMPPG didampingi oleh orang terpercaya untuk membantu secara teknis. Pun pada pelaksanaan Pengukuhan pada hari ini, seluruh penyandang disabilitas diberikan pelayanan khusus sesuai kebutuhan.
“Pengukuhan Guru Profesional kali ini istimewa, karena dihadiri dan disaksikan langsung oleh dua penjabat penting Kementrian Agama RI, Direktur PAI dan Direktur GTK Madrasah,” pungkas Rektor, mengungkapkan penghargaannya atas teselenggaranya pengukuhan tersebut.
Untuk itu, LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya, sebagai kampus yang telah memperoleh sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan itu, terus akan melayani pendidikan yang ramah terhadap mereka dengan kondisi khusus, maupun yang umum, baik dalam proses pembelajaran maupun pelayanan teknis, dengan upaya peningkatam mutu secara berkelanjutan. (ftk)