Selama kunjungan, tim Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengikuti beragam kegiatan yang telah disiapkan oleh tuan rumah. Mereka menghadiri kelas-kelas bahasa, sesi pelatihan, dan berdiskusi dengan staf serta dosen tentang metode pengajaran bahasa yang efektif. Pihak Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten juga berkesempatan untuk memaparkan pengalaman dan praktik baik yang telah mereka terapkan di lembaga mereka. Ini menjadi salah satu bagian penting dalam pertukaran pengetahuan antara kedua institusi.
Dr. Abdul Muin, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Banten, menyatakan, “Kami sangat menghargai kesempatan ini untuk belajar dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Pengembangan bahasa adalah aspek penting dalam pembelajaran di perguruan tinggi, dan kami yakin bahwa kunjungan ini akan membantu kami meningkatkan kualitas layanan kami di UIN Banten.” Sementara itu, Dr. Mohammad Budiono, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya, menjelaskan, “Kami merasa senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kami dalam pengembangan bahasa dengan teman-teman dari UIN Banten. Semoga kunjungan ini menjadi langkah awal untuk lebih banyak kerja sama di masa depan.”
Kunjungan ini diharapkan akan membawa manfaat positif bagi kedua institusi dalam upaya mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan bahasa di lingkungan kampus. Studi banding ini menjadi bukti konkret kerja sama antara universitas-universitas di Indonesia dalam mendukung pendidikan tinggi yang berkualitas.
