Pembukaan Program Persiapan Beasiswa (PPB) Dana Abadi Pesantren oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama kolaborasi dengan LPDP dibuka hari ini 19 Februari 2024 via Zoom Meeting. Peserta dan dari semua Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) mengikuti pembukaan tersebut dari kampus masing-masing, termasuk UIN Sunan Ampel Surabaya. Pengelola dan Peserta dari PTP UINSA mengikuti dari Aula lantai 4 GreenSA Inn Sidoarjo. Sesi pembukaan dimulai dengan sambutan dari Ketua PMO Dana Abadi Pesantren, Dr. Mahrus El-Mawa, M.Ag, yang menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren. Beliau juga menekankan keseriusan semua peserta dalam tolabul ilmi dalam program ini dimanapun ditempatkan. “Saya berharap para peserta program setelah melalui pendidikan ini, bisa menembus aneka jalur beasiswa studi lanjut yang ada”. Berikutnya Dr. Agam Bayu Suryanto, S.E., M.B.A, yang mewakili Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Program Persiapan Beasiswa Dana Abadi Pesantren. Beliau menyoroti kolaborasi yang erat antar lembaga untuk meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda pesantren.
Lalu Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., yang menyampaikan sambutan atas nama PTP Penyelenggara, berterimakasih atas perhatian pemerintah pada dunia pesantren dan kampus siap ikut andil untuk ikut memberi sumbangsih. Acara ini kemudian dibuka secara resmi oleh Direktur PD Pontren, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, M. Ag, yang menyoroti peran pesantren dalam mengembangkan karakter dan keilmuan generasi muda Islam di Indonesia. Beliau menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung perkembangan dan kemajuan pesantren melalui berbagai program, termasuk PPB Dana Abadi Pesantren. Kehadiran seluruh pemangku kepentingan dalam acara ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memajukan pendidikan pesantren di Indonesia.
PPB ini dilaksanakan selama 3 bulan dan 6 bulan yang dilaksanakan oleh beberapa PTKIN. Program ini memuat Penguatan Ketrampilan Bahasa Arab atau Inggris, Academic Writing, Strategi mendapatkan Beasiswa serta Moderasi Beragama. Pada tahun 2024 ini, Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel mendapatkan amanah untuk ikut membina sebanyak 16 santri yang telah lulus seleksi. Mereka akan fokus dalam Penguatan Ketrampilan Bahasa Arab dan akan diproyeksikan untuk bisa lanjut S3 ke Luar Negeri. Mohammad Budiono, selaku penanggungjawab PTP UINSA menargetkan seluruh peserta akan mendapatkan LoA untuk kuliah Doktor sesuai bidang keilmuannya. “Semua peserta akan kami bekali dengan materi dan pakar terbaik di bidangnya untuk keberhasilan program ini.” tambahnya.