Surabaya, 13 Oktober 2024 – Program Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya dengan bangga menyambut delegasi dari Program Studi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar dalam rangka kegiatan Benchmarking yang berlangsung pada hari Minggu, 13 Oktober 2024. Acara ini dilaksanakan di Gedung A.201 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, bertujuan untuk berbagi pengalaman serta meningkatkan kualitas pendidikan di bidang Ilmu Falak antara kedua institusi.
Acara ini dihadiri oleh pejabat penting dari kedua institusi, termasuk Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. H. Mohammad Arif, M.A.; Ketua Program Studi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya, Siti Tatmainul Qulub, M.Si.; dan Ketua Program Studi Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar, Dr. Muh. Rasywan Syarif, S.H.I., M.S.I. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar yang antusias untuk belajar dan berinteraksi dalam kegiatan tersebut. Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat memperkaya diskusi dan menciptakan sinergi antara mahasiswa dari kedua universitas.
Dalam sambutannya, Dr. H. Mohammad Arif, M.A., mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas kedatangan delegasi UIN Alauddin Makassar. “Kami merasa terhormat dapat menyambut rekan-rekan dari UIN Alauddin Makassar. Kegiatan Benchmarking ini merupakan langkah strategis untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman demi peningkatan mutu pendidikan Ilmu Falak. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, kolaborasi antar institusi pendidikan sangat penting. Kami berharap, melalui kegiatan ini, kita bisa mendapatkan berbagai masukan dan ide-ide baru untuk pengembangan kurikulum serta penelitian,” ujarnya.
Siti Tatmainul Qulub, M.Si., sebagai Ketua Program Studi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya, menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara kedua program studi. “Di dunia pendidikan tinggi, kolaborasi menjadi salah satu kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat saling bertukar informasi mengenai metode pengajaran, pengelolaan kurikulum, serta pendekatan penelitian yang dapat diterapkan di program studi masing-masing. Pertukaran informasi ini akan sangat bermanfaat dalam upaya kita bersama untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang Ilmu Falak,” ungkapnya.
Dr. Muh. Rasywan Syarif, S.H.I., M.S.I., juga menyampaikan sambutan yang inspiratif. Ia menjelaskan, “Kegiatan Benchmarking ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kami di UIN Alauddin Makassar. Kami ingin belajar dari UIN Sunan Ampel yang telah memiliki reputasi baik dalam pengelolaan Program Studi Ilmu Falak. Selain itu, kami juga ingin berbagi pengalaman dan tantangan yang kami hadapi. Dengan saling bertukar pandangan, saya yakin kita dapat menemukan solusi bersama untuk memajukan pendidikan Ilmu Falak di kedua kampus.”
Acara ini tidak hanya berfokus pada sambutan formal, tetapi juga diisi dengan diskusi interaktif yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua institusi. Diskusi ini membahas berbagai topik, mulai dari pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, tantangan yang dihadapi dalam penelitian, hingga peluang kolaborasi di masa depan. Para peserta sepakat bahwa peningkatan kualitas pendidikan Ilmu Falak tidak dapat terlepas dari kerjasama dan saling mendukung.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga diajak untuk berkunjung ke fasilitas laboratorium dan perpustakaan Ilmu Falak di UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam sesi ini, mereka dapat melihat langsung berbagai sumber daya yang mendukung pembelajaran dan penelitian di bidang Ilmu Falak. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi delegasi UIN Alauddin Makassar untuk meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang ada di kampus mereka.
Acara Benchmarking ini memberikan ruang bagi kedua program studi untuk saling mengenal dan membangun hubungan yang lebih baik ke depannya. Setelah diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa, dapat menggali lebih dalam mengenai berbagai praktik baik yang diterapkan di masing-masing institusi. Hal ini menjadi momen penting bagi dosen dan mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan ide.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa kerjasama dan komunikasi yang baik antara UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Alauddin Makassar akan terus berlanjut. Semangat kolaborasi ini diharapkan tidak hanya berdampak pada pengembangan pendidikan Ilmu Falak, tetapi juga pada pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian secara umum di kedua institusi.
Melalui kegiatan Benchmarking ini, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan Ilmu Falak di Indonesia. Semoga kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang Ilmu Falak, serta menjadi inspirasi bagi program studi lainnya di berbagai perguruan tinggi Islam.
Reportase: George As’ad
Redaktur: George As’ad
Desain Foto: Akmal Nashrillah