Surabaya, 18 Oktober 2024 – Muslihah Yunita Fajrin, mahasiswi Program Studi Hukum Tata Negara dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, telah mengukir prestasi yang membanggakan dengan meraih juara 2 dalam Kejuaraan Jujitsu UNESA Open (KJUO) 2024. Kegiatan yang diadakan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini merupakan ajang bergengsi di tingkat Asia Tenggara dan telah memasuki penyelenggaraan yang ke-18. KJUO tidak hanya menarik peserta dari seluruh Indonesia, tetapi juga atlet dari luar negeri yang berpartisipasi secara daring, menjadikan kejuaraan ini terasa seperti kompetisi tingkat nasional bagi banyak peserta.
Kejuaraan Jujitsu UNESA Open 2024 menawarkan beragam jenis perlombaan, termasuk komite, fighting system, newaza system, beregu, dan demo. Setiap kategori dibagi berdasarkan usia dan sabuk, serta berat badan, untuk memberikan kesempatan yang adil kepada setiap peserta. Dalam ajang ini, Yunita bersaing di kategori komite upper 17 putri dan menunjukkan performa yang sangat mengesankan, berhasil meraih posisi kedua. Pencapaian ini menunjukkan kerja keras dan komitmen Yunita dalam berlatih, serta kemampuannya untuk bersaing dengan atlet-atlet beladiri terbaik di kawasan ini.
Yunita menjelaskan bahwa persiapan menjelang kejuaraan sangat penting. Ia menjalani latihan rutin setiap sore mulai pukul 16.00 hingga 18.00, yang mencakup teknik dasar jujitsu, sparring, dan pengembangan strategi bertanding. Dengan bimbingan pelatih yang berpengalaman, Yunita mendapatkan umpan balik berharga yang membantunya meningkatkan kemampuannya. Menjelang kejuaraan, ia juga mengikuti sesi latihan tambahan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada malam hari, dari pukul 19.00 hingga 22.00. “Latihan tambahan ini sangat membantu saya untuk fokus pada teknik-teknik tertentu dan mempersiapkan diri secara mental sebelum bertanding,” ungkapnya. Ketekunannya Yunita dalam berlatih menjadi kunci kesuksesannya di kejuaraan ini.
Namun, Yunita juga menghadapi tantangan dalam mengatur waktu antara studi dan latihan. Sebagai seorang mahasiswa, ia harus pintar-pintar membagi waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah dan mempersiapkan diri menghadapi ujian. “Mengatur waktu antara belajar dan berlatih bukanlah hal yang mudah. Namun, saya selalu berusaha untuk menetapkan prioritas agar bisa seimbang,” jelasnya. Yunita menyusun jadwal harian yang teratur, dengan waktu khusus untuk belajar dan berlatih. Dengan cara ini, ia mampu menjaga fokus dan tetap disiplin, meskipun terkadang merasa kelelahan akibat padatnya aktivitas.
Setelah meraih juara 2, Yunita merasakan kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam. “Saya sangat senang dan bersyukur atas pencapaian ini. Meskipun belum mendapatkan juara 1, saya tetap bangga dengan apa yang telah saya capai,” ungkapnya. Baginya, pencapaian ini merupakan hasil dari perjalanan panjang yang penuh kerja keras. Yunita berharap prestasinya ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus berjuang dalam mengejar impian mereka. “Saya ingin teman-teman saya tahu bahwa dengan usaha dan ketekunan, mereka juga bisa meraih apa yang mereka inginkan,” tuturnya dengan penuh semangat.
Keberhasilan Yuhita di KJUO 2024 menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi, baik di bidang akademis maupun olahraga. Yunita bertekad untuk terus meningkatkan kemampuannya dan berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan di masa mendatang. “Saya ingin terus belajar dan berlatih agar bisa berkontribusi lebih dalam dunia jujitsu dan olahraga di Indonesia,” katanya dengan penuh tekad. Dengan semangat yang tinggi, Yunita siap menghadapi tantangan di masa depan, tidak hanya dalam jujitsu tetapi juga dalam perjalanan akademisnya. Keberhasilannya di KJUO 2024 adalah langkah awal untuk meraih prestasi yang lebih besar, mengukir namanya di tingkat nasional dan internasional, serta mengharumkan nama Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya di kancah olahraga dunia.
Reportase: George As’ad
Redaktur: George As’ad
Desain Foto: Alya Luthfy Adzani