Berita

Aris Fanani, M.Kom, dosen Prodi Matematika UINSA, melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada hari Senin, 29 April 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan serta kendala yang dihadapi oleh mahasiswa selama menjalani magang empat bulan di instansi tersebut.

Dalam kesempatan ini, Aris berdiskusi langsung dengan para mahasiswa magang dan pihak Dinas Kesehatan. Fokus utama dari visitasi ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul selama masa magang, memberikan solusi yang tepat, serta memastikan program magang berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

“Program magang ini adalah bagian penting dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dimana mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis. Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan lingkungan belajar yang mendukung dan bebas dari kendala yang signifikan,” ujar Aris Fanani.

Para mahasiswa yang magang di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini telah ditempatkan di berbagai divisi. Mereka terlibat langsung dalam berbagai kegiatan operasional sehingga mendapatkan pengalaman yang komprehensif dan relevan dengan bidang studi mereka.

Aris juga menambahkan bahwa hasil dari kunjungan ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki program magang di masa mendatang, baik dari sisi kurikulum maupun koordinasi antara pihak kampus dan instansi terkait. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh manfaat maksimal dari program magang ini.

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan kerjasama dengan universitas dalam bentuk yang lebih formal melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Hal ini bertujuan untuk memastikan program magang di tahun-tahun berikutnya dapat berlanjut dengan payung hukum yang jelas, sehingga menciptakan sinergi yang lebih baik antara dunia akademik dan praktisi kesehatan. “Kami siap untuk melakukan kerjasama yang lebih intensif dan berkelanjutan dengan universitas, namun kami berharap ada MoU yang dapat menjadi dasar hukum bagi program magang ini. Dengan begitu, program ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan dan memberikan manfaat yang nyata bagi kedua belah pihak,”