Pamekasan, 28 Juni 2025 — Rahmat Prasetyadi W.N., M.Si., perwakilan dari Program Studi S-1 Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, menghadiri kegiatan sarasehan dan review dokumen kerja sama yang diselenggarakan oleh Himpunan Matematika Indonesia (IndoMS) Wilayah Jawa Timur. Acara ini bertempat di Universitas Islam Madura (UIM), Pamekasan, Madura.
Dalam kunjungan tersebut, Rahmat turut serta dalam diskusi bersama para dosen dan ketua program studi dari berbagai perguruan tinggi negeri, swasta, dan keagamaan (PTN/PTS/PTKIN) di wilayah Jawa Timur. Topik diskusi difokuskan pada permasalahan aktual yang dihadapi oleh jurusan/prodi Matematika, Statistika, dan Pendidikan Matematika, terutama menurunnya minat siswa SMA untuk melanjutkan studi di prodi Matematika.
Presiden IndoMS, Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa salah satu penyebab turunnya minat tersebut adalah karena kurikulum yang ada saat ini dinilai belum sepenuhnya relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Menyikapi hal ini, Gubernur IndoMS Wilayah Jawa Timur, Dr. Miswanto, M.Si., mengusulkan penyusunan pedoman kurikulum terpadu yang dapat dijadikan acuan bersama oleh seluruh prodi Matematika, Statistika, dan Pendidikan Matematika di wilayah Jawa Timur.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kolaborasi institusional, dalam forum tersebut telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Program Studi Matematika UINSA dan IndoMS Wilayah Jawa Timur. PKS ini mencakup penyelenggaraan workshop dan seminar nasional secara daring maupun luring, yang merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan kerja sama ini menjadi langkah konkret UINSA dalam memperkuat jejaring akademik dan kontribusi keilmuan matematika di tingkat regional. Diharapkan, melalui kerja sama ini, pelaksanaan Tri Dharma di lingkungan Prodi Matematika UINSA dapat berjalan lebih terarah, berkesinambungan, dan berdampak positif bagi mahasiswa, institusi, serta masyarakat luas.