Berita

FISIP UINSA telah menyelenggarakan Yudisium ke-26 pada Rabu, 15 Februari 2023 pukul 08:00-10:00 WIB di Hall lantai 5, FISIP UINSA Kampus Gunung Anyar. Dari 99 orang lulusan ketiga program studi di FISIP UINSA, Prodi Hubungan Internasional berhasil meluluskan 47 orang mahasiswa. Sehingga, Prodi Hubungan Internasional telah memecahkan rekor peserta yudisium terbanyak sepanjang sejarah FISIP UINSA. 47 peserta yudisium tersebut terdiri dari 4 lulusan angkatan 2019, 30 lulusan angkatan 2018, 6 orang angkatan 2017, dan 7 orang angkatan 2016. Diantara 47 lulusan Prodi Hubungan Internasional tersebut, terdapat tiga lulusan terbaik yaitu Fetty Fidyatus Sholihah (IPK 3.78), Rizbar Bara Ryamizard (IPK 3.70) dan Kintan Rosita Ristiani (IPK 3.62).

Sebelumnya, banyak mahasiswa Prodi Hubungan Internasional yang terhambat menyelesaikan skripsi di masa pendemi Covid-19, karena terkendala tidak bisa bertemu langsung dengan dosen pembimbing. Bimbingan skripsi yang dilakukan secara daring, dan keterbatasan dalam mengakses data primer di berbagai instansi di masa pandemi menyebabkan banyaknya mahasiswa yang tidak bisa menyelesaikan studi tepat pada waktunya. Jika dibiarkan, maka kelulusan mahasiswa yang melebihi semester 8 dapat berdampak terhadap akreditasi Program Studi.

Sebagai solusi, 47 lulusan Prodi Hubungan Internasional tersebut telah mengikuti kegiatan intensif percepatan penyelesaian skripsi. Pada masa libur perkuliahan antar semester, mahasiswa Prodi Hubungan Internasional memanfaatkan ruang kelas di FISIP UINSA untuk mengerjakan skripsi, dengan didampingi oleh dosen pembimbing masing-masing di setiap ruang kelas. Program tersebut efektif dalam meningkatkan semangat mahasiswa menyelesaikan tugas akhir. Selain bisa bertanya secara langsung kepada dosen pembimbing, mahasiswa juga bisa saling berdiskusi untuk mengecek kesalahan ejaan dalam skripsi masing-masing. Ketua Prodi Hubungan Internasional, Rizki Rahmadini Nurika, S.Hub.Int., M.A. menjelaskan bahwa dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, diantaranya program studi, dosen pembimbing, ketersediaan fasilitas yang memadahi dari fakultas, dan motivasi mahasiswa dalam mensukseskan kelulusan mahasiswa tepat waktu.

(Luthfi)