Lp2M Report, Rabu, 12 September 2024
Puluhan peserta Program Pendampingan Masyarakat Cegah dan Turunkan Stunting (PRODAMAS CERUNTING) mengikuti pembekalan tahap kedua yang berlangsung di Ruang Layanan Terpadu lantai 1 Tower Mahrus Aly UIN Sunan Ampel Jl. A. Yani No. 117 Surabaya. Pembekalan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Acara ini berlangsung pada Kamis, 12 September 2024.
Acara ini dibuka oleh perwakilan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Hotimah Novitasari, S. Hum., M.Ag.
Selanjutnya materi pembekalan disampaikan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ibu Linda. Beliau menerangkan seputar mahasiswa peduli stunting, konsep stunting, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) mahasiswa, serta bagaimana aktivitas di lapangan yang akan dilaksanakan oleh peserta PRODAMAS CERUNTING. Rencananya, PRODAMAS CERUNTING akan menyasar remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin, serta balita.
Bu Linda tak lupa memberikan pemahaman tentang bagaimana cara mengumpulkan data, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, serta penysunan laporan PRODAMAS CERUNTING.
Seluruh peserta terlihat begitu semangat dan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka tak sungkan bertanya kepada narasumber terkait stunting.
“Apakah ekonomi rendah itu dapat menjadi salah sati faktor tingginya stunting?,” tanya salah satu peserta. Kemudian Ibu Linda menjawab, “Masalah ekonomi tidak selalu menjadi penyebab stunting, ditemukan beberapa kasus stunting pada keluarga yang mampu. Bisa jadi orang tuanya terlalu sibuk bekerja, sehingga mereka tidak sempat mengasuh anak sendiri.”
Dengan pembekalan tahap kedua ini, diharapkan para peserta PRODAMAS CERUNTING semakin siap, sehingga dapat menekan angka stunting di Indonesia. (Echa/Leli)