Rabu (03/05) Sesi plenary 2 dalam The 22nd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) bertempat di KH. Saifuddin Zuhri UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah digelar secara hybrid dan dapat diakses melalui youtube dan zoom.
Sesi Plenary 2 ini mengusung tema “Recounting Fiqh for Religious Harmony” yang fokus membahas hubungan harmonis antar pemeluk agama. Pada praktiknya, hubungan antaragama tampak terjalin dengan baik. Namun di sisi lain, persoalan seperti pendirian rumah ibadah, ucapan hari raya keagamaan, perkawinan beda agama, dan pemurtadan, rawan memicu konflik.
Sesi plenary 2 dipandu oleh Dr. Muhammad Syairozi Dimyati Ilyas, Lc, MA. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menghadirkan empat narasumber yaitu Prof. Dr. Usamah Al-Sayyid Al Azhary dari Universitas Al Azhar di Mesir, Muhammad Al Marakiby, Ph.D dari Mesir, dan Dr. Muhammad Nakha’i, MA. dari Indonesia.
Sesi ini membahas fatwa-fatwa yang dikeluarkan atas doktrin fiqih yang berpengaruh terhadap pada perdebatan dan hubungan antar agama. Urgensi kajian terhadap doktrin dan rumusan fiqih perlu dilakukan agar tidak menjadi pembenaran bagi intoleransi beragama. (AOW)