Berita

@adminuinsa

Tuesday, 1 March 2022

PERSIAPAN OPTIMAL: KUNCI SUKSES PENYELENGGARAN SNPDB 2022 MAN 1 JEMBER

UINSA Newsroom, Selasa (01/03/2022); Jember-MAN 1 Jember adalah satu dari 10 (sepuluh) Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan. MAN  yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No.50 Kaliwates Kidul Kota Jember, tahun ini sukses menyelenggarakan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) tahun 2022 selama dua hari: Sabtu-Minggu (26-27 Februari 2022), yang diikuti 199 peserta.

Jember saat ini dengan status PPKM level 3, sehingga untuk menghindari penyebaran omicron proses pelaksanaan ujian CBT dan wawancara dilakukan secara hybrid. Dalam pola ini, para peserta diberikan opsi untuk tes secara langsung (luring) di MAN 1 Jember baik CBT maupun wawancara, dan juga diberikan opsi online/daring baik CBT maupun tes wawancara.

Menurut Kepala MAN 1 Jember, Drs. H. Anwarudin, M.Si., proses pelaksanaan ujian CBT dan wawancara di MAN 1 Jember berlangsung lancar tanpa terkedala dan sesuai dengan tahapan penyelenggaraan yang telah ditetapkan. ”Tentu, kesuksesan ini berkat kerjasama yang baik antara pihak panitia pusat (Direktorat KSKK Madrasah dan Tim Ahli UIN Sunan Ampel Surabaya) dengan panitia lokal MAN 1 Jember. Khususnya dalam mempersiapkan segala kebutuhan dan fasilitas ujian. Materi ujian yang berkualitas dan keren, desain tes CBT dan aplikasi wawancara yang terstandar, kemampuan penguji tes wawancara yang qualified, tim  IT dan proktor yang sigap dalam menangani setiap permasalahan, dan juga fasilitas ICT MAN 1 Jember sangat mendukung terselenggaranya ujian SNPD tahun ini secara maksimal,” tutur Anwar dengan nada yang khas.

Salah satu peserta ujian bernama Inez Amelia Putri mengatakan, bahwa ia merasa senang dan puas dalam mengikuti tes dan optimis bisa masuk di MAN-PK Jember. Ketika ditanya tentang bagaimana soal-soal ujian CBT, Inez mengatakan: “Soal-soal tes cukup sulit, namun saya yakin bisa menjawab dengan benar,” begitu juga respon Inez seusai mengikuti tes wawancara.

Inez juga mengatakan, bahwa para penguji sangat ramah meski pertanyaan yang diajukan sangat sulit. “Saya disuruh membaca teks berbahasa Arab yang tidak ada harakatnya dan diminta pula menerjemahkan teks tersebut.  Bagi saya hal itu sulit banget,” ujarnya.

Di sisi lain, Jamanhuri selaku Ketua Pengelola Program Keagamaan MAN 1 Jember menyatakan, proses penyelenggaraan SNPDB MAN-PK tahun 2022 ini lebih diperketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya proses seleksi dan penyaringan yang “ketat dan jitu” diharapkan mendapatkan input siswa yang benar-benar siap mengikuti pembelajaran dan kegiatan-kegiatan akademik yang ada di Program Keagamaan yang berbasis asrama (boarding). “Tentunya dengan proses seleksi yang ketat yang akan diperoleh siswa-siswa yang mampu belajar di MAN-PK sebagaimana yang diharapkan. Yakni sosok siswa yang memiliki bakat dan motivasi tinggi agar dapat berprestasi di bidang keagamaan,” ujar Jamanhuri.

Hal yang sama dibenarkan Prof. Abdul Muhid selama memantau 2 hari disana. Panitia SNPDB MAN 1 Jember nampak telah mempersiapkan segala fasilitas penyelenggaraan tes seleksi secara maksimal. Mulai dari tempat penyelenggaraan yang dipusatkan di Gedung Laboratorium Keagamaan Terpadu, yang dilengkapi dengan ruang ICT untuk tes online, ruang kelas untuk tes wawancara, dan ruang laboratorium komputer yang sangat lengkap.

Fasilitas gedung pun dinilai Prof. Muhid, sangat kondusif untuk wawancara dan CBT. Fasilitas lain yang tak kalah menarik adalah ruang tunggu bagi peserta yang menanti jadwal ujian wawancara. Sementara itu, para orangtua/pengantar tidak diperbolehkan memasuki are lokasi tes. “Proses penyelenggaraan juga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” pungkas Prof. Muhid disertai tawa yang renyah. (Tim SNPDB)