Surabaya, 23 Februari 2024, Sebelum memulai praktikum di Instrumental Laboratory dan Genetics and Molecular Laboratory, dua Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Laboratorium FST UINSA, Bapak Muh. Ma’arif, S.pd., dan Ibu Ninik Fadhillah, M.Si., dengan telaten mengenalkan alat-alat laboratorium kepada para mahasiswa.
Pada kesempatan ini, Bapak Ma’arif memperkenalkan tiga alat utama di Instrumental Laboratory, yaitu:
- GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry): GC-MS adalah alat yang digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi senyawa-senyawa kimia.
- FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy): alat yang digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsi pada suatu senyawa kimia. Alat ini bekerja dengan cara menganalisis radiasi inframerah yang diserap oleh senyawa tersebut.
- Microwave-Assisted, disingkat MAE, memiliki fungsi untuk membantu proses ekstraksi. Artinya, MAE menggunakan gelombang mikro untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi ekstraksi senyawa target dari suatu material. MAE banyak digunakan di berbagai bidang, misalnya: industri makanan untuk mengekstrak minyak esensial, perasa, dan komponen bioaktif lainnya dari tumbuhan, farmasi untuk mengekstrak bahan obat dari tanaman obat, kimia analitik untuk menyiapkan sampel sebelum dianalisis.
Sedangkan di Genetics and Molecular Laboratory, bu Ninik Fadhillah, M.Si., Pranata Laboratorium Pendidikan Laboratorium FST UINSA, dengan sabar dan telaten mengenalkan berbagai alat-alat laboratorium yang akan digunakan dalam praktikum.
Alat-alat apa saja sih yang dipelajari?
- Elektroforesis: digunakan untuk memisahkan DNA berdasarkan ukurannya.
- Elisa: digunakan untuk mendeteksi keberadaan protein atau antibodi dalam suatu sampel.
Dengan pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memahami dan menggunakan alat-alat laboratorium dengan baik dan benar, sehingga praktikum dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang akurat.