Berita

Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) menggelar acara Penguatan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Publikasi Internasional dengan tema “Article Writing in Reputable International Journals: Ideas and Collaboration”. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar setiap dosen dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis karya tulis ilmiah dan mempublikasikannya ke jurnal internasional. Kegiatan yang bertempat di kampus Gunung Anyar ini dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga 12.00, 15 Februari 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh 80 orang yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan (tendik) Fakultas Adab dan Humaniora serta tamu undangan. Dr. H. Mohammad Kurjum M.Ag. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora menyampaikan pidato pembukaan dan arahan. Beliau menyampaikan mengenai isu-isu yang berkaitan dengan publikasi internasional dan kiat-kiat mempublikasikan artikel ke jurnal internasional. Selanjutnya, Himmatul Khoiroh, S.Ag., M.Pd. memberikan sambutan dan arahan mengenai forum Reboan dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel. Pada Gugus Kendali Publikasi FAHUM, diwakili oleh sekretaris bapak Dr. Taufiqurrohman, M.Pd.I. juga memberikan sambutan dan arahan mengenai hasil dari identifikasi ID publikasi dosen FAHUM Sunan Ampel Surabaya per 14 Februari 2023. Hasilnya adalah sebagian besar dosen FAHUM telah memiliki sejumlah ID publikasi yakni Sinta, Google Scholar, ResearchGate, Scopus, Orcid, dan Figshare.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa dosen FAHUM telah siap untuk meningkatkan penulisan karya tulis ilmiah dan strategi untuk melakukan publikasi artikel jurnal internasional. Acara ini menghadirkan Ir. Sunu Wibirama, M.Eng., Dr.Eng., IPM dosen Universitas Gadjah Mada sebagai narasumber dengan materi yang berjudul “Article Writing in Reputable International Journals: Ideas and Collaboration”. Narasumber mengawali paparannya mengenai ruang lingkup research yang harusnya memiliki planning dan jadwal sehingga dosen dapat menyalurkan ilmunya di dalam sebuah tulisan. Hal tersebut sejalan dengan tridarma dosen yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Oleh sebab itu, di sela-sela pemaparan materi narasumber memberikan semangat kepada para dosen agar dapat menulis karya tulis ilmiah dan mempublikasikannya ke jurnal internasional.

Kontribusi keilmuan akan berkembang apabila dosen atau peneliti menulis sebuah penelitian. Namun, ada banyak tantangan untuk dapat berkontribusi pada keluasan keilmuan pada bidang tertentu sehingga dibutuhkan strategi untuk menghasilkan penelitian dan mempublikasikannya ke jurnal internasional. Salah satunya adalah dengan melakukan kolaborasi karena ada beberapa manfaat yang diperoleh, yaitu adanya resource sharing dan pengembangan keilmuan dari perspektif lain. Selain itu harus memuat collaboration priciples sehingga penelitian yang dihasilkan maksimal. Selanjutnya dapat dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seperti international guest lecturer dan kegiatan internasionalisasi lainnya. Aspek lain yang turut menyumbang semangat dosen atau peneliti dalam menulis karya tulis ilmiah adalah ketersediaan fasilitas laboratorium khusus untuk jurnal.

Dalam hal ini, Fakultas Adab dan Humaniora telah memiliki klinik jurnal yang dikomandani Dr. Nyong Eka Teguh Iman Santosa, M.Fil.I. di bawah naungan Gugus Kendali Publikasi fakultas. Hal tersebut merupakan poin lebih yang dimiliki fakultas dan diharapkan mampu mendorong dosen untuk semakin aktif dalam menulis. Berkenaan dengan ID publikasi yang telah dimiliki oleh dosen-dosen FAHUM, narasumber menyarankan untuk melengkapi ID publikasi karena memberikan pengaruh terhadap tinggi-rendahnya matriks sitasi. Strategi selanjutnya yaitu mempertimbangkan mainstream tidaknya jurnal bidang ilmu tempat artikel jurnal dosen terpublikasi. Hal tersebut akan mempengaruhi SJR (scientific journal rankings) dan Quartile jurnal. Strategi utama yang penting untuk dilakukan adalah pertama, peneliti harus mengetahui calon pembaca penelitian sehingga banyak pembaca yang mempelajari dan bahkan menyitasi artikel dosen. Kedua, membaca sekian penelitian terdahulu pada penerbit yang memiliki reputasi baik dan berkualitas. Ketiga, mengidentifikasi permasalahan dengan cara mencari key papers, yaitu artikel yang maksimal 3 tahun telah terbit dan aktual sehingga akan terlihat gap penelitian. Ada 7 unsur yang patut diperhatikan untuk melihat gap penelitian, yaitu menjelaskan evidence gap, knowledge gap, practical-knowledge gap, methodological gap, empirical gap, theoretical gap, dan population gap (berkaitan dengan subjek).

Setelah narasumber memberikan pemaparan materi mengenai Article Writing in Reputable International Journals: Ideas and Collaboration, moderator acara yaitu Dr. phil. Kamal Yusuf, SS, M.Hum yang sekaligus sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAHUM, membuka diskusi. Pertanyaan pertama diajukan oleh ibu Dra. Lailatul Huda, M.Hum. mengenai ada tidaknya relevansi antara sifat data penelitian yang lampau dengan relevansi metode yang ditentukan oleh peneliti serta bagaimana menciptakan sebuah metode yang menarik dan baru. Pertanyaan kedua diajukan oleh bapak Dekan FAHUM Dr. H. Mohammad Kurjum, M.Ag. mengenai kemungkinan penggabungan temuan teknologi dengan metode penelitian. Pertanyaan ketiga diajukan oleh Dr. Nyong Eka Teguh Iman Santosa, M.Fil.I. selaku ketua Gugus Kendali Publikasi fakultas mengenai strategi pendekatan yang sesuai untuk mengatasi kebuntuan untuk menemukan kebaharuan ide dalam menulis artikel jurnal internasional. Pertanyaan terkahir diajukan oleh Siti Rumilah, S.Pd., M.Pd. mengenai kebijakan di universitas asal narasumber terhadap isu-isu AI seperti ChatGPT yang meresahkan di lingkungan akademisi. Narasumber memberikan jawabannya secara runtut dan jelas sehingga diskusi berjalan dengan aktif dan maksimal.