PELEPASAN KKN PERSEMAKMURAN EKS IAIN SUNAN AMPEL: AWAL PENGABDIAN DI BONDOWOSO

Berita

UINSA Newsroom, Senin (22/07/2024); Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Persemakmuran yang diinisiasi Eks IAIN Sunan Ampel tahun ini telah dimulai sejak 9 Juli 2024. Program ini melibatkan partisipasi dari sembilan kampus, yakni UINSA, UINMA, UINKHAS, IAIN Kediri, IAIN Ponorogo, UIN Mataram, UIN Samarinda, IAIN Madura, dan UINSATU.

Mereka terbagi menjadi enam kelompok yang ditempatkan di enam desa di Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Penetapan lokasi ini dilakukan UINKHAS Jember selaku tuan rumah program KKN Persemakmuran tahun ini.

Salah satu kelompok, yaitu Kelompok 4, melaksanakan KKN di Desa Taman, Kecamatan Grujugan. Kelompok ini terdiri dari 14 mahasiswa: Aji dari UINSA, Dinda, Rofiq, Aqis, dan Feby dari UINKHAS, Ulfa dan Fiki dari IAIN Madura, Deva dan Binti dari IAIN Kediri, Vio dari IAIN Ponorogo, Rofi dari UINSATU, Rozi dari UIN Mataram, Taufiq dari UIN Samarinda, dan Dian dari UINMA.

Pada minggu pertama, kelompok ini mengikuti upacara pelepasan di Pendopo Bondowoso bersama kelompok lainnya. Acara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINKHAS, Sekda Bondowoso, dan beberapa jajaran LP2M masing-masing kampus. Ketika tiba di Desa Taman, mereka disambut Kepala Desa Taman, Son, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Suprianik.

Selain melakukan silaturahmi dengan perangkat desa, pada hari keempat KKN, Kelompok 4 telah memaparkan rencana program kerja di Desa Taman. “Program kerja ini disusun berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada hari kedua dan ketiga pelaksanaan KKN,” ujar Aji Ahmad Amrozi, Ketua KKN Persemakmuran Kelompok 4.

Desa Taman, yang terletak di kaki gunung dan berpenduduk lebih dari 6000 jiwa dengan mayoritas sebagai petani, memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Taman merupakan desa yang berada di bawah kaki gunung yang memiliki 6000 lebih jumlah penduduk dengan mayoritas penduduknya adalah petani.